Jokowi Minta Menkes Selesaikan Vaksinasi COVID-19 Dalam Setahun

| 05 Jan 2021 16:50
Jokowi Minta Menkes Selesaikan Vaksinasi COVID-19 Dalam Setahun
Jokowi (Dok. Instagram Jokowi)

ERA.id - Pemerintah memperkirakan program vaksinasi COVID-19 akan selesai dalam waktu 15 bulan, terhitung mulai Januari 2021 hingga Maret 2022. Namun, Presiden Jokowi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyelesaikan vaksinasi kurang dari satu tahun.

"Kemarin saya dapat informasi hitung-hitungan dari pak menteri (menteri kesehatan) 15 bulan. Tapi masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai (vaksinasi COVID-19). Ini memang kita harus kerja keras agar pandemi ini segera bisa kita atasi dan selesai," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1/2020).

Seperti diketahui, pemerintah menjadwalkan pekan depan proses vaksinasi COVID-19 yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Adapun saat ini Indonesia sudah memiliki tiga juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac dan sebanyak 700 ribu dosis vaksin sudah didistribusikan ke daerah-daerah.

Jokowi menambahkan, pekan depan Indonesia juga akan kembali mendapatkan 15 juta dosis vaksin dari Sinovac dalam bentuk bahan baku.

"Tahapan pertama memang baru dikirim 700 ribu ke daerah-daerah sudah, tapi nanti akan dikirim lagi berikutnya," kata Jokowi.

"Inysa Allah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku yang nanti akan diproduksi oleh Bio Farma sehingga juga nanti langsung jadi kirim ke daerah lagi untuk vaksinasi," imbuhnya.

Jokowi berpesan, meskipun program vaksinasi sudah disusun dan vaksin sudah ada, namun masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Dengan begitu, penyebaran COVID-19 di tanah air dapat ditekan hingga program vaksinasi selesai dilakukan.

"Meskipun vaksinasi minggu depan sudah dimulai, saya minta untuk tetap kita waspada. Tidak lengah, disiplin terhadap protokol kesehatan karena kuncinya ada di situ, sampai nanti vaksinasi ini selesai," pungkasnya.

Rekomendasi