Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyinggung soal gaya blusukan di tengah masyarakat yang dilakukan oleh sejumlah pejabat maupun kepala daerah.
Menurut Fadli, blusukan itu baik untuk melihat langsung kenyataan di tengah masyarakat. Akan tetapi, blusukan juga bisa mejadi gejala gila pencitraan.
"Blusukan secara proporsional bagus saja sebagai cara melihat langsung lapangan. Tapi kalau kecanduan blusukan maka harus diperiksa jangan-jangan gangguan 'gila pencitraan'," ucap Faldi dalam kicauannya di akuan Twitter pribadinya @fadlizon, Selasa (5/1/2020).
Namun dalam kicauannya itu, Fadli tak menjelaskan lebih lanjut siapa yang dimaksud sebagai orang yang kecanduan blusukan.
Blusukan secara proporsional bagus saja sbg cara melihat langsung lapangan. Tp klu kecanduan blusukan maka harus diperiksa jgn2 gangguan “gila pencitraan”.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) January 5, 2021
Adapun kebiasaan blusukan di kalangan pejabat kerap dilakukan sejak Joko Widodo masih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo.
Kebiasaannya itu pun terus dilanjutkan saat menjadi presiden dan menular kepada pejabat-pejabat lainnya. Salah satunya adalah mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang belakangan mulai gencar melakukan blusukan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta sejak dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara.
Risma terpantau melakukan blusukan perdana sebagai Mensos pada 28 Desember 2020. Dia mengunjungi kawasan aliran Sungai Ciliwung, di belakang kantor Kementerian Sosial dan menemui beberapa keluarga yang bertempat tinggal di bawah kolong jembatan kawasan flyover Pramuka.
Beberapa hari kemudian, Risma juga kedapatan mendatangi kawasan Tol Panjang Gedong, Pluit. Di sana Risma bertemu sejumlah warga yang diduga tinggal secara liar.
Mengawali tahun 2021, Risma kembali blusukan menemui beberapa pengemis di kawasan jalur pedestrian Jalan Thamrin.
Selain di wilayah DKI Jakarta, Risma juga melebarkan sayap blusukannya hingga ke Mojokerta, Jawa Timur. Di sana Risma mendatangi kawasan eks lokalisasi Balong Cangkring dan warga eks penderita kusta di Sumber Glagah.
Tak hanya sekedar blusukan, Risma pun berjanji akan menolong warga yang ditemuinya. Misalnya saat mengunjungi kawasan Pluit, Jakarta, Risma mengaku akan memberdayakan kaum perempuan untuk memulai usaha mikro pecel lele.
"Nanti, ibu-ibu kita ajari cari uang. Di belakang itu ada lele (halaman belakang Balai Rehabilitasi Sosial eks Gelandang dan Pengemis) nanti kita buat pecel lele atau yang lain," kata Risma, Rabu (30/12/2020).
"Anda semua percaya saja, kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli," imbuhnya.
