Ridwal Kamil Bagi Pengalaman Vaksinasi COVID-19

| 13 Jan 2021 19:38
Ridwal Kamil Bagi Pengalaman Vaksinasi COVID-19
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil membagikan pengalamannya setelah mendapatkan vaksin COVID-19. (Foto: Twitter/Ridwan Kamil)

ERA.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membagikan pengalamannya setelah mendapatkan vaksin COVID-19. Dilihat dari akun Instagram resminya, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan bahwa dirinya tak merasakan efek samping seperti umumnya relawan yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19. 

"Paling hanya pegal 1 jam setelah disuntik dan saya mah mengantuk selama 3 hari. Tidak ada demam, tidak ada bengkak, tidak nambah panjang si otong dan tidak berubah jadi hijau Hulk atau apa pun yang selama ini banyak dikhawatirkan," terang Kang Emil.

Ia mengatakan, setelah mendapatkan vaksin virus corona, badannya jadi terasa lebih sehat, nafsu makannya meningkat, dan nafsu untuk julid menurun. Menurut Kang Emil, vaksin yang digunakan hari ini, 13 Januari, merupakan vaksin Sinovac. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa vaksinasi merupakan kewajiban. Jika menolak melakukannya, sanksi menanti. 

"Namun situasi darurat perang pandemi ini, maka vaksinasi adalah kewajiban. Menolaknya berarti membahayakan keselamatan masyarakat dan negara dan tentu saja ada sanksi sesuai hukum darurat wabah dan karantina kesehatan," lanjutnya.

Sebelumnya, Kang Emil juga telah memastikan soal keamanan dan kehalalan vaksin. Ia mengatakan hal tersebut setelah melakukan pengecekan rumah sakit (RS) di kawasan Hegarmanah, Kota Bandung, Jabar pada Selasa, 12 Januari. 

"Vaksinasi akan dilakukan di hari Kamis (14/1/2021). Besok kalau tidak ada halangan yang akan dilakukan vaksinasi adalah Bapak Presiden. Sesuai arahan, kepala daerah, gubernur, wali kota, tokoh masyarkat sebagai simbol keteladanan itu akan dimulai hari Kamis," ungkap Kang Emil, Selasa, 12 Januari, dikutip dari jabar.inews.id. 

Dalam vaksinasi awal di Jabar, lanjut Kang Emil, pihaknya melakukan vaksinasi bersama Wakil Gubernur Jabar, Kapolda Jabar, dan sejumlah ulama. Ia juga mengatakan bahwa masyarakat perlu berhati-hati dengan hoaks mengenai vaksin COVID-19.  

Rekomendasi