ERA.id - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menanggapi video viral Rizieq Shihab saat dipindahkan dari rutan Polda Metro Jaya ke rutan Bareskrim Polri. Dari video tersebut muncul dugaan aparat yang mengawal diduga mengayunkan tendangan ke arah Rizieq. Brigjen Andi membantah hal tersebut.
Ia mempertanyakan netizen apakah melihat atau tidak kejadin saat itu. Ia meminta untuk melaporkan kalau memang terjadi. "Coba tanya sama mereka, lihat nggak kejadian ditendangnya? Kalau ada suruh lapor saja," kata Brigjen Andi saat dikonfirmasi Era.id, Sabtu (16/1/2021).
"Anggota saya dan anggota Polda Metro bertugas memindahkan tahanan Rizieq, semua berjalan dengan baik, lancar tanpa kendala. Tiba-tiba ada netizen mengkhayal kalau Rizik ditendang, masa saya diminta menanggapi khayalannya. Habis itu dia enteng ngomong, masa sih pak Polisi, saya mengkhayal saja ngga boleh?" katanya.
Sebelumnya, beredar video Imam FPI Rizieq Shihab, tersangka pelanggaran protokol kesehatan diduga ditendang aparat di mobil. Video yang diunggah akun Twitter @Cobeh09 diambil saat Rizieq akan dipindahkan ke Rutan Bareskrim Mabes Polri.
Dalam video berdurasi 58 detik, terlihat Rizieq keluar dari Rutan Polda Metro Jaya. Saat keluar dari Rutan, ia nampak mengacungkan kepalan tangan yang diborgol.
Lalu Rizieq memasuki mobil yang sudah terparkir di depan pintu Rutan. Setelah itu, nampak aparat berseragam hitam nampak mengayunkan kaki seakan menendang Rizieq Shihab. Hanya saja tak terlihat jelas apakah aparat tersebut menendang Rizieq atau tidak.