Freelancer Bule Ajak WNA Lain Overstay di Bali dengan Cara Ilegal, Warganet Indonesia di Twitter Marah-Marah

| 18 Jan 2021 17:53
Freelancer Bule Ajak WNA Lain Overstay di Bali dengan Cara Ilegal, Warganet Indonesia di Twitter Marah-Marah
Ilustrasi (Pixabay)

ERA.id - Warganet Indonesia membuat Bali jadi trending topic di Twitter pagi ini, Senin (18/1/2021). Hal itu bermula saat akun @kristentootie atau Kristen Gray viral mengajak WNA lain agar bisa pindah dan menetap di Bali melalui cuitannya di Twitter.

Tak sampai situ, akun dengan jumlah pengikut sebanyak 5.817 itu juga memberikan tips cara mengakali overstay visa di Indonesia hingga membagikan cara mengelak dari hukuman yang diberikan kepada para pelanggara protokol kesehatan. 

Perempuan dari Amerika Serikat (AS) itu diketahui telah menetap di Bali selama setahun terakhir. Ia juga sempat membagikan pengalamannya saat tinggal di Bali. Lewat cuitannya, ia mengaku ke Bali setelah ia kehilangan pekerjaannya pada 2019 lalu bersama pacar wanitanya. 

Awalnya Kristen hanya mencoba tinggal di Bali selama enam bulan. Selama itu pula mereka bekerja sebagai freelance desain grafis. Namun, karena pandemi, mereka tak bisa ke luar Bali dan terpaksa menetap lebih lama di pulau tersebut.

Yang jadi polemik adalah cuitannya tentang biaya gaya hidup di Bali yang murah dibanding saat tinggal di Los Angeles (LA). Di Bali mereka hanya mengeluarkan uang sekitar 400 dolar AS atau sekitar Rp5,6 juta, sedangkan saat di LA biaya yang dibutuhkan sebesar 1.300 dolar AS (Rp18,3 juta).

Gray juga membeberkan keuntungan hidup di bali, mulai dari biaya rendah, gaya hidup mewah, ramah dengan LGBT, dan terdapat komunitas kulit hitam. Selain itu ia memiliki trik agar bisa masuk ke Indonesia saat COVID-19. Padahal Indonesia saat ini melarang WNA masuk ke Bali.

Cuitan @kristentootie mendapat reaksi beragam dari netizen Indonesia di Twitter, termasuk reaksi marah. Seperti akun @hydrocXXXX, "Semoga bule di Bali dimakan Leak," cuitnya, dikutip ERA.id.

Selain itu ada pula akun @auliaackXXXX yang menyinggu masalah negara berkembang.

"Bule kalau ada masalah larinya bukannya ke Tuhan malah lari ke negara berkembang."

Tak hanya reaksi kemarahan, netizen juga menanyakan masalah visa pekerja kepada Ditjen Imigrasi, seperti akun @JuwitaSitoXXXXX. Menurutnya, jika pelancong asing tak punya visa pekerja, maka pihak imigrasi berhak memberi tindakan tegas kepadanya. 

"Tolong dong pak diliat @ditjen_imigrasi, kalau dia kerja kan pasti ada visa kerja, Engga jauh beda dengan kita yang keluar negeri. Jangan menyalahgunakan, kita kalau ke luar, semua harus terurus," cuitnya.

Berdasarkan pantauan tim ERA.id, akun @kristentootie yang memiliki jumlah pengikut 5.817 itu melakukan proteksi pada akunnya. 

Rekomendasi