Tim Editor
ERA.id - Komisi III telah menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan calon tunggal kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Demond J Mahesa mengatakan uji kelayakan dan kepatutan Komjen Listyo Sigit sebagai calon kapolri memang merupakan formalitas. Namun itu bukan alasan proses pengambilan keputusan dianggap cepat. Menurutnya, tidak ada alasan Komisi III menolak Komjen Listyo Sigit.
"Kalau ini formalitas memang formalitas, kenapa? kalau dari pandangan semua fraksi tidak ada yang mempermasalahkan," ujar Desmond dalam konferensi pers usai uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Desmond mengatakan, jika membaca makalah yang dipresentasikan Listyo saat uji kelayakan dan kepatutan tentang Polri Presisi, maka tidak alasan untuk menolak. Dia menilai, isi makalah tersebut mampu menyajikan masalah di kepolisian hari ini, hanya tinggak menunggu bagaimana gebrakan Komjen Listyo Sigit.
"Kalau baca makalah presisi tidak ada alasan apapun juga bagi fraksi fraksi di komisi III untuk menolak," kata politikus Gerindra ini.
"Jadi fraksi-fraksi sepakat Presisi ini dapat dijalankan dengan sesuai apa yang dipresentasikan," imbuhnya.
Sedangkan, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menambahkan, jika melihat proses uji kelayakan dan kepatutan pun hampir semua fraksi memberikan pertanyaan yang tajam. Tapi mampu dijawab oleh Listyo sehingga fraksi-fraksi di Komisi hukum sepakat menyetujui Listyo Sigit sebagai Kapolri baru.
"Tinggal bagaimana Kapolri baru mengimplementasikannya apa yang dipaparkan tentang Presisi tadi," kata Adies.
Adapun yang dimaksud dengan Polri Presisi merupakan konsep transformasi yang ditawarkan Komjen Listyo Sigit jika sudah menjabat sebagai Kapolri. Presisi sendiri singkatan dari predidiktif, resposibilitas, dan transparan berkeadilan.
"Transformasi Polri akan saya lakukan dengan transformasi menuju Polri yang predidiktif, resposibilitas, dan transparan berkeadilan yang kami perkenalkan dengan konsep Polri yang Presisi," kata Listyo saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).
