Kompolnas Bocorkan Mekanisme Listyo Sigit Jadi Calon Tunggal Kapolri

| 18 Jan 2021 20:30
Kompolnas Bocorkan Mekanisme Listyo Sigit Jadi Calon Tunggal Kapolri
Listyo Sigit (Dok. Antara)

ERA.id - Komisi III DPR RI mengundang Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) pada Senin (18/1/2021) yang berlangsung secara tertutup. Adapun agenda RPDU hari ini adalah meminta masukan terkait dengan uji kelayakan calon tunggal kapolri Komjen Listyo Sigit.

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan, selain memberi masukan terkait dengan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, pihaknya juga membeberkan soal mekanisme pemilihan calon Kapolri.

"Komisi III minta masukan dari kompolnas pertama tentang bagaimana proses sampai dengan lima nama diajukan ke presiden. Bagaimana mekanismenya," ujar Benny kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Benny kemudian menjelaskan kepada Komisi III DPR RI bahwa sebelum mengajukan nama kepada Presiden Joko Widodo, pihaknya terlebih dahulu menggelar focus group discussion (FGD) sebanyak tiga kali dengan anggota Polri aktif dari angkatan 1989 hingga 1995, perwakilan masyarakat, dan purnawirawan dari mulai Kapolri hingga Wakapolri.

Dari hasil FGD tersebut, kata Benny, pihaknya kemudian menyusun kriteria kapolri yang diharapkan oleh masyarakat. Setelah itu, Kompolnas mendata 14 polisi aktif berpangkat bintang tiga, kemudian diseleksi kembali dengan mencoret nama-nama yang masa dinasnya kurang dari dua tahun.

"Yang dua tahun lebih kita masukan. Berarti sudah berkurang banyak," kata Benny

Tak hanya itu saja, Kompolnas juga mencoret nama-nama petinggi Korps Bhayangkara yang belum pernah menjadi Kapolda. Hasilnya, kata Benny, pihaknya telah mengerucutkan lima nama.

Dari lima nama calon Kapolri ini, kemudian Kompolnas kembali menganalisis dari segi strength, weakness, opportunity, dan threats (SWOT).

"Itulah kita ajukan ke Pak Presiden dan Pak Presiden memilih. Dan setelah memilih itulah, maka hari ini kita diminta masukannya untuk bahan fit and proper test nanti," kata Benny.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan dari proses panjang yang dijabarkan oleh Kompolnas itulah yang menjadi sikap Presiden Joko Widodo untuk mengajukan nama calon Kapolri menggantikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz.

"Jadi mekanisme-mekanisme yang dijalankan adalah mekanisme pada proses pemilihan dari beberapa nama, muncul beberapa nama, dan akhirnya diserahkan ke pak Presiden, dipilihlah langsung calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo," kata Sahroni saat dihubungi wartawan.

Diketahui, rapat yang digelar secara tertutup ini dihadiri secara luring oleh Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dan sejumlah komisioner lainnya. Sementara Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukam Mahfud MD hadir secara virtual.

Adapun penyelenggaraan uji kelayakan atau fit and proper test terhadap Listyo digelar pada Rabu, 20 Januari mendatang.

Rekomendasi