Sriwijaya Air: Ada Oknum Dekati Keluarga Korban SJ182, Terkait Santunan

| 23 Jan 2021 14:35
Sriwijaya Air: Ada Oknum Dekati Keluarga Korban SJ182, Terkait Santunan
District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman memberikan keterangan press beberapa waktu lalu di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ- 182 Bandara Supadio Pontianak. Sejak Jumat (22/1/2021) Posko ditutup. ANTARA/Dedi

ERA.id - District Manager Sriwijaya Air Pontianak Faisal Rahman mengingatkan pihak keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 untuk menghindari penawaran oknum terkait pengurusan asuransi kecelakaan karena hal tersebut telah difasilitasi dengan mudah dan gratis.

"Kemarin saat kita ke Sambas sudah ada mendapat informasi dari pihak keluarga ada yang mau urus asuransi kecelakaan dari Sriwijaya Air. Tawaran bantuan itu dengan alasan untuk klaim sulit dan harus ada orang dalam atau lainnya," ujarnya di Pontianak, Sabtu (23/1/2021).

Melansir ANTARA, pihak Faisal Rahman sangat berkomitmen untuk memenuhi hak ahli waris korban. Kemudian dalam klaim penyaluran asuransi tersebut terbuka, mudah dan tidak perlu melalui pihak mana pun karena maskapai yang langsung mendampingi.

"Pengurusan tidak ada biaya. Kita hadirkan family asistent atau keluarga pendamping untuk keluarga korban untuk komunikasi dan fasilitasi dalam memenuhi persyaratan administrasi asuransi," jelas dia.

Dalam penyaluran asuransi tentu pihaknya benar - benar harus sesuai aturan yang ada dan syarat administrasinya juga begitu. Sesuai arahan Gubernur Kalbar menurutnya harus memenuhi hak keluarga korban dengan mudah dan cepat serta tidak ada kezahaliman terhadap ahli waris tersebut. Hal itu juga sejalan komitmen pihak maskapai.

"Untuk memenuhi syarat administrasi keluarga korban dan lainnya untuk asuransi di lapangan Pemda baik provinsi dan kabupaten seperti di Disdukcapil dan pihak kepolisian sangat cepat. Kita sangat mengucapkan terima kasih atas respon dan dukungannya," jelas dia.

Terkait nilai santunan dari maskapai pihaknya mengikuti aturan yang sudah ada yakni Rp1,25 miliar per orang.

"Hingga saat ini nilai santunan sudah 1 ahli waris korban yang telah Sriwijaya Air salurkan. Selanjutnya kita menyalurkan untuk ahli korban lainnya yang administrasi dan lainnya yang lengkap," kata dia.

Sebelumnya, penerbangan domestik Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu, 09 Januari 2021 lalu pukul 14.40 WIB. Kecelakaan tersebut menelan seluruh penumpang dan awak pesawat.Dalam kecelakaan tersebut menelan seluruh penumpang maupun pramugari dan pilot dengan total 62 orang.

Rekomendasi