Viral Wanita Ini Sebut Komunis Tidak Jahat dan Bandingkan Indonesia dengan Vietnam

| 11 Feb 2021 09:11
Viral Wanita Ini Sebut Komunis Tidak Jahat dan Bandingkan Indonesia dengan Vietnam
Tangkapan Layar

ERA.id - Media sosial dikejutkan dengan unggahan seorang wanita pengguna TikTok yang mengatakan komunisme tidak jahat dan tidak merugikan. Dia bahkan memberi contoh Vietnam yang disebutnya negara penganut komunis tapi negaranya bisa maju. 

Dia menilai sistem pemerintah yang diterapkan di sana tidak seburuk yang dipikirkan banyak orang.

"PKI, Partai Komunis Indonesia. Apakah komunisme itu jahat? Kejam? Tentu tidak. Kalian bisa lihat dalam negara Vietnam. Negara Vietnam termasuk negara 10 besar traveler solo atau biasanya orang-orang yang suka travel sendiri mereka tujuannya adalah Vietnam," katanya diakun TikTok @dianfransiskasari, dilihat, Kamis (11/2/2021).

Selain itu, wisata kulinernya cukup lezat dan negara Vietnam mampu mengatasi pandemi Covid-19. Dia beranggapan masyarakat di sana tidak mempermasalahkan sistem pemerintahannya.

"Karena di Vietnam itu negara itu damai, nyaman, terus asyik, terus kulinernya juga enak-enak. Aku jadi kangen sama Vietnam," sambungnya.

"Jadi, kulinernya itu enak banget dan di Vietnam itu negara komunisme menerapkan sistem komunisme tapi bahagia-bahagia aja, bisa melawan Corona. Di sana tidak ada pandemi," tegsnya.

Ia kemudian membandingkan negara Vietnam yang menganut komunisme dengan Indonesia sebagai negara Republik. Dia juga sempat menyinggung Presiden Soeharto, yang disebutnya licik karena membuat stigma PKI menjadi jahat.

"Dibandingkan Indonesia, jadi komunisme itu cuma untuk menakut-nakuti rakyat. Itulah liciknya Soeharto," ucapnya. 

"Aku bukan dendam sama Soeharto, enggak ya. Cuma ini membahas mengulang lagi supaya kita tuh tau gitu lho kenyataannya tetap seperti apa kejahatan Soeharto. Jadi komunisme itu tidak jahat, tidak merugikan," imbuhnya. 

Unggahan wanita itu mendapat reaksi keras para netizen, karena narasinya itu dinilai menghasut generasi muda.

Rekomendasi