Tim Editor
ERA.id - Di Facebook, sebuah unggahan berikut link berita yang menyatakan bahwa Tri Rismaharani mundur dari jabatannya selaku Menteri Sosial RI, beredar luas dan membuat heboh.
Banyak yang kaget dan heboh karenanya. Setelah ditelusuri lebih lanjut soal kebenaran, ungkapan bahwa Meteri Risma akan mundur merupakan sebuah pengandaian saja.
Hal ini disampaikan oleh Risma melalui wawancara bersama Detikcom. Satu kesempatan ia pernah mengungkapkan bahwa ia punya pekerjaan berat di Kementerian Sosial.
Bahkan, jika ia merasa sudah tidak sanggup, ia akan menghadap presiden untuk meletakan jabatan Mensos. “Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke teman-temen. Saya kalau saya nggak kuat, saya akan matur ke pak presiden, dan saya sampaikan saya mungkin akan meletakan jabatan.”
Risma menyebut bahwa mental di lingkungan Kemensos sedang terpuruk. Belum lagi harus menghadapi pekerjaan yang ia gambarkan dengan kegiatan mobilitas padat.
“Mental temen-temen sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan,” ujarnya.
Narasi yang beredar soal Menson Risma mundur adalah menyesatkan, jika berdasar dari informasi wawancara Risma dengan Detikcom. Intinya, ungkapan itu hanya sebuah pengandaian dari dirinya saat ditanyai perihal kinerja dari Kementrian Sosial yang dipimpinnya.
Jadi dapat disimpulkan klaim yang menyatakan bahwa Tri Rismaharani telah mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
