ERA.id - Pemerintah melaporkan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 5.297 kasus pada Selasa (23/03/2021).
Angka ini diikuti dengan kasus aktif 1.226.439 atau sebesar 8,6 persen, kasus meninggal 39,865 atau sebesar 2,7 persen, dan jumlah kasus sembuh 1.304.921 atau sebesar 88,7 persen.
Penambahan kasus positif di minggu ini untuk pertama kalinya mengalami kenaikan setelah 4 minggu berturut-turut mengalami penurunan.
“Kenaikan sebesar 2,3 persen ini meskipun angkanya kecil namun tetaplah kasus baru yang harus kita jaga agar terus turun,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito
Di minggu ini terdapat tiga dari lima provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak yang berasal dari Pulau Jawa. Secara urutan kasus tertinggi diisi oleh Jakarta, Banten, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Tengah.
Kemudian pada kasus kematian terjadi penambahan di minggu ini. Peningkatan ini lebih besar dibanding minggu lalu.
“Hal ini menandakan sudah dua minggu berturut-turut kasus kematian baru mengalami kenaikan. Diminggu ini mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Angka ini lebih besar dari minggu lalu yang naik sebesar 5,45 persen,” tambah Wiku.
Wiku menjelaskan jika kenaikan ini berasal dari lima provinsi dengan kasus kematian tertinggi yaitu Jawa Timur, Banten, Lampung, Sulawesi Tengah, dan Jambi.
“Yang berarti kesembuhan telah menurun selama enam minggu berturut-turut. Di minggu ini jumlah kasus sembuh baru mengalami penurunan sebsar 0,7 persen. Meskipun penurunannnya kecil tapi seharusnya kasus sembuh baru harus dapat meningkat jumlahnya setiap minggu,” tegas Wiku.
Disamping laporan penambahan kasus kematian yang meningkat, Satgas pengangan Covid 19 juga menyebutkan lima provinsi dengan kasus kesembuhan tertinggi. Lima diantaranya yaitu Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Riau, dan Jambi.
“Saya ingatkan dimohon kepada seluruh provinsi terutama lima provinsi dengan penambahan kasus positif dan kematian untuk tidak lengah,” imbuhnya.
“Terlebih diantaranya DKI Jakarta, Banten dan Jawa Tengah yang telah mengalami minggu ke 7 PPKM Mikro setelah diawali dengan PPKM Kabupaten Kota selama empat minggu. Jangan sampai keberhasilan ini menekan penambahan kasus negatif,” ujarnya.