Tim Editor
ERA.id - Akun resmi sekretariat kepresidenan dibanjiri hujatan dari netizen usai membagikan foto dan video dari pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Akun resmi itu dibanjiri kritik hingga menuai kemarahan publik.
Kehadiran Presiden Joko Widodo di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menuai sorotan publik dan masyarakat Indonesia. Apalagi akun resmi dari kepresidenan membagikan momen saat Jokowi hadir sebagai saksi di pernikahan Atta dan Aurel.
"Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Hadiri Akad Nikah Aurel dan Atta," tulis akun sekretariat presiden.
Tak hanya itu saja, di kanal YouTube resmi sekretariat presiden juga turut membagikan video berdurasi dua menit yang menampilkan Jokowi sebagai saksi pernikahan Atta dan Aurel.
Bahkan sampai saat ini video yang diunggah itu menjadi trending di urutan delapan di YouTube. Melihat hal tersebut, netizen pun beramai-ramai memberikan komentar sekaligus kritik pedasnya di Twitter.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Hadiri Akad Nikah Aurel dan Attahttps://t.co/FQ47ZipuSu
Foto: Lukas - BPMI Setpres pic.twitter.com/LzgrhWzyO9
— Sekretariat Negara (@KemensetnegRI) April 3, 2021
Netizen menilai tak ada urusan dan pentingnya akun resmi kepresidenan membagikan momen pernikahan Atta dan Aurel di media sosial. Banyak netizen yang menanyakan sumbangsih Atta dan Aurel bagi negara.
"Ini akun resmi negara. Apa urgensinya berita seperti ini bagi negara?" komentar @PBog***.
"Sumbangsih ata gledek ama bininya buat indonesia apaan yak?" tulis @den_d***.
"Terima kasih Atta-Aurel telah menunjukkan kepada rakyat tentang posisi hukum dan keadilan di negeri ini," ucap @SalimFar***
"hahahahaha..admin sekneg kaga pake nalar. ini emangnya negara punya keluarga lu ya? acara nikahan artis masuk acara negara.." ucap @Anginsemilir***.
"Mending didelet aja deh… ini bukan acara resmi kenegaraan kan? Mereka hadir sbg pribadi, bukan pejabat negara, min… sadar lah," kata @zy_M***.
"parah, setneg jadi seksi dokumentasi hajatan," ucap @aostom***.
Sebagian yang lainnya menilai ada kesenjangan yang terjadi di kalangan orang-orang beruang dengan masyarakat biasa yang menggelar pernikahan di masa pandemi.
Banyak yang mengeluhkan pernikahan yang harus ditunggui oleh petugas Satpol PP, hingga rela menggelar pernikahan tanpa mengadakan resepi.
Jadi menurut kalian gimana nih?
