Banjir Bandang di NTT, Pemerintah Pusat Harus Segera Turun Tangan

| 05 Apr 2021 12:12
Banjir Bandang di NTT, Pemerintah Pusat Harus Segera Turun Tangan
Ilustrasi banjir di Flores (Dok. Antara)

ERA.id - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira meminta pemerintah pusat segera turun tangan menangani bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut juga merupakan permintaan dari Bupati Flores Timur Anton Gege Hadjon.

"Pagi tadi saya baru bisa kontak dengan Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon, dia berharap agar pemerintah pusat segera turun tangan menyiapkan alat-alat berat membantu membersihkan dan memperbaiki keadaan darurat di daerah bencana. Terutma daerah aliran sungai," kata Andreas melalui keterangan tertulisnya, Senin (5/4/2021).

Selain membantu menyiapkan alat berat, anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) NTT 1 ini juga meminta agar pemerintah pusat segera menyiapkan anggaran perbaikan infrastruktur. Khususnya jalan dan jembatan.

"Melihat kondisi kerusakan yang parah, agar pemerintah pusat segera menyiapkan anggaran perbaikan infrastruktur terutama jalan, jembatan serta bantuan darurat untuk rumah-rumah penduduk yang hanyut berantakan terbawa banjir," kata Andreas.

Lebih lanjut, Andreas mengatakan, berdasarkan informasi dari Anton, hingga saat ini sebanyak 63 orang meninggal dunia di Kecamatan Ileboleng Kabupaten Flores Timur. Sedangkan warga yang belum ditemukan masih cukup banyak.

Andreas mengatakan, bantuan darurat seperti makanan dan pakaian sangat dibutuhkan oleh warga yang selamat dari bencana tersebut. Saat ini, banyak warga terpaksa mengungsi di dalam gereja maupuan rumah warga lainnya yang tidak habis diterjang banjir.

"Warga yang selamat dari bencana sangat membutuhkan bantuan bahan makanan karena mereka kehilangan semuanya, harta benda dan lahan pertaniannya," katanya.

Untuk diketahui, banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur. Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur menyebabkan wilayah tersebut diterjang banjir pada Minggu (4/4) dini hari.

Wilayah terdampak antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

Rekomendasi