Minta Masyarakat Tenang, MUI Tunggu Polisi Tindak Tegas Jozeph Paul Zhang

| 18 Apr 2021 12:50
Minta Masyarakat Tenang, MUI Tunggu Polisi Tindak Tegas Jozeph Paul Zhang
Tangkapan Layar

ERA.id - Seorang lelaki bernama Jozeph Paul Zhang mendadak viral di media sosial lantaran diduga menghina agama Islam.

Dalam video YouTube berjudul Puasa Lalim Islam yang diunggahnya, dia berbicara dengan nada mengolok-olok ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW hingga ajaran puasa.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Anwar Abbas mengutuk tindakan Jozeph Paul Zhang. Dia mengaku, kejadian tersebut telah menjadi perhatian pihak kepolisian, bahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit juga sudah turun tangan.

"Kita jelas-jelas mengutuk tindakan kegaduhan yang telah dilakukan  oleh Joseph Paul Zhang yang telah menghina nabi Muhammad dan melecehkan ajaran Islam. Hal ini tentu harus mendapat perhatian khusus  dari pihak kepolisian, dan  Kapolri sudah turun tangan dan akan mengambil langkah-langkah serta akan menindak si pelaku dengan tegas," ujar Anwar melalui keterangan tertulis, Minggu (18/4/2021).

Anwar mengatakan, tindakan Jozeph tidak bisa dibiarkan. Dia juga meyakini tak lama lagi Joseph akan ditangkap oleh aparat kepolisian. Sebabnya, berdasarkan komunikasi antara dirinya dengan Sigit, mantan Kabareskrim tersebut menegaskan tidak boleh ada satu orang pun yang menghina nabi ataupun agama lain.

"Saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama yang bersangkutan sudah bisa ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian karena kapolri dalam masalah ini jelas-jelas tidak akan membiarkan ada orang dan pihak-pihak tertentu yang menghina dan merendahkan nabi dan agama  orang lain," kata Anwar.

Lebih lanjut, Anwar meminta umat Islam jangan terpancing emosinya dengan tindakan Joseph. Dia meminta masyarakat menyerahkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.

"Saya minta dan menghimbau umat Islam supaya tenang dan mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pihak kepolisian. Bapak kapolri (Listyo Sigit) telah langsung memberikan instruksi kepada bawahannya untuk menangkap si pelaku," katanya.

Rekomendasi