ERA.id - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengimbau umat Islam tetap tenang dan tidak tersulut emosinya dengan pernyataan seorang pria bernama Joseph Paul Zhang yang dianggap menghina agama Islam.
"Meminta kepada umat Islam untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi melakukan hal-hal yang di luar koridor hukum yang berlaku," ujar Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini melalui keterangan tertulis, Minggu, (18/4/2021).
Helmy mengatakan, sebaiknya umat Islam tetap menjaga kesucian bulan Ramadan dengan menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat menyinggung agama ataupun keyakinan umat lain.
"Mari kita senantisa menjaga bulan suci Ramdhan dengan cara-cara yang arif dan bijaksana. Salah satunya, saling menghargai dan menghormati keyakinan umat beragama," katanya.
Meski demikian, Helmy menilai ucapan yang dilontarkan Joseph sudah masuk dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam. Pihaknya mendukung agar aparat kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap Joseph.
"Mengecam keras pernyataan yang mencederai kayakinan dan ajaran umat Islam. Pernyataan yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam," kata Helmy.
"Meminta aparat keamanan—dalam hal ini Polri—untuk segera melalukan langkah kongkret mengusut dan menangkap Joseph Paul Zhang atas perbuatannya tersebut," tegasnya.
Dunia maya baru-baru ini dihebohkan oleh sosok Joseph Paul Zhang yang mengunggah video di YouTube berjudul 'Puasa Lalim Islam'. Dalam video yang menampilkan forum diskusi via zoom, pria yang mengaku pendeta tersebut diduga menista agama Islam.
"Tema kita hari ini puasa lalim Islam. Luar biasa ya, lu yang puasa gue yang laper! Ha-ha-ha.... Brak gubrak gubrak," kata Jozeph diiringi kalimat caci maki, seperti dilihat, Minggu (18/4/2021).
Sadar sudah mengolok-olok agama Islam, Jospeh bukannya berhenti berkomentar, namun justru menantang agar dirinya dilaporkan ke polisi. Dia juga menjanjikan hadiah Rp1 juta kepada setiap orang yang melaporkannya ke polisi.
"Gue kasih sayembara. Gue udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gue ke polisi gue kasih uang yang bisa laporin gue ke polisi penistaan agama, nih gue nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah," ucapnya.
Belakangan diketahui, Joseph mengklaim dirinya sebagai apologet, yaitu orang yang berupaya menjelaskan suatu sistem iman, dan ahli mengenai sejarah dan sosok Yesus Kristus (Kristologi). Dia juga menyebut dirinya sebagai nabi ke-26.
Ia mengabarkan Injil, berdakwah melalui artikel, buku-buku, maupun tulisan di media sosial dan seminar-seminar 'Menjawab Iman Kristen'. Ia mengaku tinggal di Bremen, Jerman.
Jozeph mengaku telah membaptis ratusan orang eks Islam yang telah disadarkan melalui pemberitaan Injil, yang dilakukan baik lisan maupun tulisan di Indonesia dan di benua Eropa.