Josep Paul Zhang Kutuk Deddy Corbuzier Jadi Kodok, Tuduh Suka 'Self-Service'

| 23 Apr 2021 13:15
Josep Paul Zhang Kutuk Deddy Corbuzier Jadi Kodok, Tuduh Suka 'Self-Service'
Shindy Paul Soerjomoeljono atau yang dikenal Joseph Paul Zhang di channel YouTube-nya. (Foto: ANTARA/Tangkapan layar YouTube Joseph Paul Zhang/pri)

ERA.id - Orang yang belakangan ramai karena dituduh menista agama Islam, Jozeph Paul Zhang, menanggapi sindiran Deddy Corbuzier yang menyebut kumis Jozeph Paul Zhang jelek.

Tanggapan Jozeph Paul Zhang disampaikan melalui video yang dibagikan ulang oleh kanal YouTube @Masojicom pada Kamis (22/4/21). Ia mengklaim Deddy self service dan merasa tak terima dirinya diperbincangkan olehnya.

“Tema kita hari ini, om Deddy Corbuzier ternyata suka self service. Haleluya,” kata Zhang dikutip pada Jumat (23/4).

Bahkan Zhang turut menyindir tubuh kekar miliki Deddy Corbuzier. Ia mengaku tidak percaya Deddy yang bertubuh besar ternyata menyukai self service.

“Aduh badan gede begitu ternyata suka self service. Aduh, apa kata dunia. Ketahuan deh,” sindir Zhang.

Selanjutnya, Zhang merasa tak terima dirinya jadi topik perbincangan di Podcast Deddy, Zhang pun mengutuk Deddy menjadi kodok karena telah melakukan penistaan terhadap dirinya.

“Si om Deddy pagi-pagi bahas gua, bahasnya apa ‘si Paul kumisnya jelek’. Kurang asem!” ujar Zhang.

“Elu (Deddy Corbuzier) menghina gua lu, penistaan lu. Gila lu! Gua kutuk lu jadi kodok dalam tempurung,” ucapnya.

Dalam video tersebut, Zhang bersama rekannya, yang tidak diperlihatkan wajahnya, melontarkan pernyataan jika dirinya telah meraih pucak prestasi baru beberapa hari trending, namun sudah menjadi topik pembahasan YouTuber ternama Tanah Air.

"Lhoo... Deddy Corbuzier nih siapa? Saya gak bangga di-mention sama dia. Saya bangga kalau sampai nanti Jokowi nyebut nama saya. berarti pesan-pesan saya sampai ke telinga presiden," akunya.

Lebih lanjut, Jozeph Paul Zhang menilai judul podcast Deddy Corbuzier itu merupakan hate speech (ujaran kebencian) lantaran telah menghina kelemahan orang lain.

“Lu menghina kelemahan orang lain lu. Gak boleh. Itu namanya hate speech,” tandasnya.

Rekomendasi