Aksi Jokowi Inisiasi KTT ASEAN Demi Rakyat Myanmar

| 24 Apr 2021 05:12
Aksi Jokowi Inisiasi KTT ASEAN Demi Rakyat Myanmar
Presiden Joko Widodo (Dok. BPMI)

ERA.id - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean atau Asean Leaders Meeting (ALM) akan digelar pada Sabtu (24/4/2021). Salah satu agenda pada pertemuan para pemimpin di Asean itu akan membahas mengenai konflik di Myanmar.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, KTT Asean yang diinisasi oleh Indonesia ini dilakukan demi kepentingan rakyat di Myanmar. Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat menerima kedatangan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chính di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4).

"Presiden (Joko Widodo) menekankan bahwa ALM ini semata dilakukan atau diselenggarakan untuk kepentingan rakyat Myanmar," ujar Retno dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/4/2021).

Jokowi, kata Rento, menekankan sikap Indonesia terhadap konflik di Myanmar sejak awal sudah sangat jelas dan tegas, yaitu memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar. Selain itu, juga meminta junta militer Myanmar menghentikan penggunaan senjata dan kekerasan sehingga tidak menimbulkan lebih banyak korban.

Retno menambahkan, Jokowi juga akan mendorong dialog inklusif harus segera dilakukan agar demokrasi, keamanan, perdamaian, dan stabilitas di Myanmar dapat segera pulih kembali.

"Kedua pemimpin berharap, pertemuan ALM besok dapat menghasilkan sebuah kesepakatan yang terbaik bagi rakyat Myanmar," kata Retno.

Dalam pertemuan tersebut, Retno mengatakan, PM Vietnam Pham Minh Chính mengapresiasi langkah Indonesia yang telah menginsiasi KTT Asean.

"PM Vietnam menyampaikan keprihatinan atas berlanjutnya kekerasan di Myanmar. PM Vietnam juga menyampaika, bahwa kekerasan harus segara dihentikan di Myanmar," kata Retno.

Lebih lanjut, Retno berharap, KTT Asean dapat mencapai kesepakat mengenai langkah-langkah terbaik bagi rakyat Myanmar.

"Komitmen para pemimpin untuk bertemu secara fisik merupakan refleksi kekhawatiran Asean terhadap situasi yang terjadi di Myanmar dan tekat Asean untuk membantu Myanmar keluar dari krisis ini.

Hingga saat ini beredar kabar pemimpin junta militer Myanmar JenderalMin Aung Hlaing dijadwalkan akan hadir di Jakarta hari ini.

Rekomendasi