Kabinda Papua Tewas Ditembak KKB, Ketua MPR: Tumpas Habis Dulu, Urusan HAM Kemudian

| 26 Apr 2021 12:56
Kabinda Papua Tewas Ditembak KKB, Ketua MPR: Tumpas Habis Dulu, Urusan HAM Kemudian
Bamsoet (Dok. MPR RI)

ERA.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta aparat kemananan yaitu TNI, Polri, hingga Badan Intelejen Negara (BIN) menindak tegas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hal ini merespon tewasnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang tewas ditembak KKB di Kampung Dambet.

Bamsoet menegaskan, tidak boleh ada toleransi terhadap KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan korban jiwa. Dia bahkan mengusulkan agar pemerintah menumpas habis KKB dan mengesampingkan persoalan HAM. 

"Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa. Tumpas habis dulu. Urusan HAM kita bicarakan kemudian," kata Bamsoet melalui keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).

Bamsoet juga mengusulkan agar aparat keamanan menurunkan kekuatan penuh untuk menumpas KKB yang belakangan mulai meresahkan masyarakat.

"Kalau perlu turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri. Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka," tegasnya.

Politisi Golkar ini menilai, tindakan KKB di Kabupaten Puncak Papua dalam beberapa waktu belakangan ini sudah sangat meresahkan. Pada tanggal 8 April 2021 lalu, KKB di Kabupaten Puncak telah menembak mati seorang guru bernama Oktavianus Rayo. KKB juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak.

Kemudian pada  April 2021, seorang guru SMP bernama Yonathan Randen kembali ditembak mati KKB di Kabupaten Puncak. Disusul tewasnya seorang pengemudi ojek bernama Udin akibat ditembak di area Pasar Ilaga Kabupaten Puncak oleh KKB pada tanggal 14 April 2021. Tanggal 15 April KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.

Berkaca dari hal tersebut, Bamsoet menilai aparat keamanan perlu menindak tegas KKB tanpa ragu. Kelompok separatis tidak boleh dibiarkan.

"Aparat TNI, Polri serta intelijen harus terus melakukan pengejaran dan menindak tegas terhadap KKB tersebut tanpa ragu dengan kekuatan penuh yang kita miliki. Kita tidak boleh membiarkan kelompok separatis terus melakukan tindakan yang mengakibatkan korban jiwa," tandas Bamsoet.

Mantan Ketua DPR RI ini juga meminta TNI, Polri serta BIN untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah konflik di Papua. Selain, mengkaji secara tepat langkah efektif dalam menumpas KKB di Papua. 

"Korban yang terus berjatuhan akibat konflik yang tidak berkesudahan ini harus segera diselesaikan. Salah satunya dengan langkah tegas TNI, Polri dan BIN untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di wilayah konflik. Polri dan TNI bisa menggencarkan patroli gabungan di seputaran wilayah Papua, khususnya di objek vital maupun lingkungan penduduk untuk memberikan rasa aman sekaligus mempersempit ruang gerak KKB," pungkasnya.

Rekomendasi