ERA.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi keluarga para prajurit kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 yang karam di perairan utara Bali.
Prabowo juga memberikan beasiswa kepada putra putri 53 prajurit KRI Nanggala-402 untuk menempuh pendidikan di bawah binaan Kementerian Pertahanan.
"Bagi putra-putri yang mengenyam pendidikan tingkat SMA, (mereka) akan diterima di SMA Taruna Nusantara Magelang dengan beasiswa penuh," kata Prabowo Subianto sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (26/4).
SMA Taruna Nusantara merupakan sekolah menengah atas berasrama yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sekolah berbasis semi-militer itu dikenal luas memiliki sistem seleksi ketat dan menghasilkan banyak lulusan yang berprestasi di berbagai bidang, khususnya kemiliteran dan kepolisian.
Sementara itu, untuk putra-putri awak KRI Nanggala-402 yang saat ini akan masuk jenjang perguruan tinggi, Prabowo mengatakan ia telah menginstruksikan Universitas Pertahanan (Unhan) mengalokasikan tempat untuk mereka.
"Bagi yang akan masuk perguruan tinggi, akan diterima di Universitas Pertahanan Republik Indonesia juga dengan beasiswa penuh," kata Prabowo menegaskan.
Sementara bagi anak-anak yang masih menempuh pendidikan tingkat menengah pertama (SMP), menhan RI mengatakan pihaknya masih menyiapkan cabang pendidikan dari Taruna Nusantara untuk level SMP.
Nantinya, Taruna Nusantara tingkat SMP juga akan mengadopsi sistem asrama, kata Prabowo menambahkan.
Terakhir, bagi yang masih mengenyam pendidikan di sekolah dasar (SD) dan SMP, pemerintah akan memberikan beasiswa penuh melalui Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan, kata Prabowo menerangkan.
Komitmen untuk membantu pendidikan putra-putri dari 53 awak KRI Nanggala-402 sebelumnya disampaikan oleh Prabowo melalui juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak, Senin.
"Pak Prabowo mendukung sepenuhnya putra putri para kusuma bangsa, kita berharap mereka bisa melanjutkan pengabdian cita-cita orangtua mereka," kata Dahnil.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden RI Joko Widodo memberi penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta Bintang Jasa Jalasena kepada 53 prajurit Angkatan Laut yang gugur saat mengemban tugas di KRI Nanggala-402.