ERA.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Investasi Indonesia (Kadin), Rosan Roeslani menyebut, vaksinasi gotong royong yang menggunakan vaksin COVID-19 merek Sinopharm rencananya akan mulai disuntikkan pada 9 Mei 2021. Vaksinasi gotong royong merupakan program vaksinasi COVID-19 yang diinisiasi oleh para pengusaha.
"(Penyuntikan) tanggal 9 Mei, tapi masih tentatif," ujar Roslan kepada wartawan, Minggu (2/5/2021).
Terkait harga vaksin COVID-19 merek Sinopharm, Roslan mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari PT Bio Farma (Persero), namun dia menaksir harganya bakal mencapai Rp1 juta untuk dua kali penyuntikan atau dua dosis.
"Harga menunggu dari Bio Farma tapi informasinya Rp1 juta untuk dua kali suntik," kata Roslan.
Diketahui, sebanyak 482.400 dosis vaksin dalam bentuk jadi atau vial dari Sinopharm China National Pharmaceutical Group telah tiba di Indonesia pada Jumat (30/4/2021).
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authirization (EUA) untuk vaksin COVID-19 buatan Sinopharm. Vaksin produksi perusahaan farmasi asal Beijing, China tersebut nantinya akan digunakan untuk program vaksinasi gotong royong.
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan, UEA untuk vaksin COVID-19 Sinopharm pada Kamis, 29 April 2021.