Prabowo-Megawati Mesra, Gerindra Buka Peluang Gandeng PDIP di Pilpres 2024

| 28 May 2021 09:49
Prabowo-Megawati Mesra, Gerindra Buka Peluang Gandeng PDIP di Pilpres 2024
Megawati Soekarnoputri bersama Prabowo Subianto (Dok. Instagram bumegabercerita)

ERA.id - Partai Gerindra membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangn pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, lantaran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki hubungan baik. Hal ini merespons adanya wacana dipasangkannya Prabowo dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang.

"Hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega, sejak beliau belum ditetapkan sebagai menteri pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik tidak ada masalah dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDIP," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Meski begitu, Muzani mengaku hingga saat ini belum ada pembicaraan di partainya mengenai langkah ke depan untuk Pilpres 2024. Termasuk soal koalisi politik ke depannya. Hanya saja, Muzani tak memungkiri hasil survei dari sejumlah lembaga survei yang menempatkan nama Prabowo sebagai calon presiden terpopuler makin menguatkan kader partainya untuk kembali mencalonkan Prabowo sebagai capres pada 2024.

"Hampir semua survei menyebut bahwa Pak Prabowo adalah calon presiden yang paling popular, calon presiden yang elektabilitasnya paling bagus paling tinggi. Semua (kader Gerindra) meminta Pak Prabowo untuk maju menjadi calon presiden 2024," kata Muzani.

"Tapi sekali lagi, pembicaraan tentang hal itu belum sampai pada hal detail," imbuhnya.

Mengenai keinginan kader Gerindra mencalonkan Prabowo di Pilpres 2024, Muzani mengatakan hingga saat Prabowo belum memberikan jawaban. Prabowo, kata Muzani, hanya meminta kader partainya tidak terburu-buru dan memberikan kesempatan kepadanya untuk menjalankan tugas sebagai menteri pertahanan. Diketahui, pada 2019 lalu, Presiden Joko Widodo menunjuk Prabowo sebagai salah satu menterinya.

"Sampai sekarang jawaban itu belum kami dapatkan, kami berharap Pak Prabowo bisa memberi jawaban kepada kita semua seperti yang kita harapkan, sehingga kita bisa mempersiapkan untuk proses pemenangan beliau," pungkasnya.

Rekomendasi