ERA.id - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) maupun lembaga-lembaga lainnya diingatkan agar tidak diperalat Novel Baswedan dan kawan-kawan.
Pegiat media sosial Denny Siregar mengatakan, dirinya merasa perlu mengingatkan hal itu lantaran permasalahan Novel dengan KPK bukanlah persoalan politik, apalagi agama.
Hal ini disampaikan usai pihak PGI menyatakan akan menyurati Presiden Joko Widodo terkait polemik dalam tubuh KPK.
“Sudahlah @PGI_Oikoumene mending kembali ke ranah agama saja sesuai tupoksinya. Kalian gak sadar diperalat Novel dkk utk jadi corong mereka,” kata Denny Siregar, Minggu (30/5/2021).
"Jangan suka nyasar kayak @MUIPusat yang sampe ditegur, "MUI itu mahluk apa??" imbuhnya.
Sudahlah @PGI_Oikoumene mending kembali ke ranah agama saja sesuai tupoksinya. Kalian gak sadar diperalat Novel dkk utk jadi corong mereka.
Jangan suka nyasar kayak @MUIPusat yang sampe ditegur, "MUI itu mahluk apa ??" 🤠https://t.co/47AviynHRv
— Denny siregar (@Dennysiregar7) May 29, 2021
Sebelumnya, Novel Baswedan bersama sejumlah pegawai KPK yang tak lolos TWK menyambangi Ketua Umum PGI Gomar Gultom di kantor PGI, Salemba, Jakarta, Jumat (28/5). Mereka datang untuk menyampaikan polemik TWK pegawai KPK yang dianggap melemahkan lembaga antirasuah tersebut.