Gawat! Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Capai 7,6 persen, Lewati Angka Global

| 23 Jun 2021 16:16
Gawat! Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Capai 7,6 persen, Lewati Angka Global
Airlangga Hartarto (Dok. Kemenko Ekonomi)

ERA.id - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan data peningkatan jumlah kasus aktif Covid-19 di Tanah Air.

Menurut data pemerintah per 22 Juni 2021, persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini telah mencapai 7,6 persen, atau di atas angka global yakni 6,5 persen.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) ini menuturkan, dinamika kenaikan kasus aktif Covid-19 itu terjadi pascamomentum Hari Raya Idul Fitri 2021 serta adanya sejumlah varian baru mutasi virus itu.

"Hari Raya Idul Fitri dan adanya penyebaran varian baru. Yaitu varian Delta, terjadi kenaikan sehingga kasus aktif kita menjadi 7,6 persen,” tutur Airlangga dalam siaran persnya, di webinar Perbanas Institute, di Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Selain itu, Airlangga menegaskan, angka recovery rate Indonesia masih cukup tinggi. Yakni, di level 89,69 persen. Walaupun, capaian tersebut masih berada di bawah angka global yakni mencapai 91,3 persen.

Sedangkan, untuk jumlah kematian akibat Covid-19 di Indonesia, saat ini sudah mencapai 55.291 kasus dengan persentase 2,74 persen atau lebih tinggi dari angka global yang hanya di 2,1 persen.

"Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari belakangan ini tidak boleh dianggap remeh. Pemerintah juga sudah mempertebal serta mempertegas aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro," ucapnya.

Pemerintah telah memberlakukan kebijakan pengetatan PPKM Mikro yang dimulai pada 22 Juni sampai 5 Juli 2021 mendatang.

Rekomendasi