Tim Editor
ERA.id - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sudah dimasukkan dalam bursa pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Perseteruannya dengan kader PDIP pun juga semakin runyam.
Di balik dinamika itu semua, Ganjar tampak santai. Dalam sebuah acara keagamaan yang dikomandoi Ustaz Das'ad Latif di Jawa Tengah, gubernur dua periode itu beberapa kali tertawa.
Bagaimana tidak, ia jadi sasaran ceramah ustaz yang juga menjadi dosen di Unversitas Hasanuddin Makassar tersebut. Tak ayal, momentum Pilpres 2024 pun disinggung.
"Tidak ada orang yang tidak punya masalah, semua orang punya masalah," terang Das'ad.
Ia lalu mencontohkan, pejabat-pejabat daerah yang ingin naik pangkat, setara dengan keinginannya, pasti akan menemui kendala dan masalah.
"Sudah jadi bupati, mau jadi gubernur. Sudah jadi gubernur..." ucap Das'ad yang menahan kalimatnya disertai tawa hadirin dalam acara tersebut.
Das'ad juga melihat kalau gerakan-gerakan Ganjar sekarang kerap dirundung di media sosial. Ia pun menyemangati pria yang berambut putih tersebut.
"Pak Gub dibully di medsos? Kecil men, kecil," mendengar hal itu, Ganjar tertawa lagi.
"Security pun di-bully, apalagi kalau ada gubernur yang banyak prestasinya, woh, dicarikan Pak," tambah Das'ad kepada Ganjar.
Terakhir ia menyarankan para hadirin untuk tidak membawa perasaan dalam menjabat. Soal ganjar dan isu pilpres, Das'ad bilang, itu adalah hal yang wajar.
"Biasalah itu, jangan baper jadi pejabat. Pak ganjar mau jadi presiden, wajarlah. Saya juga mau. Bapak ngajak saya jadi wapres, siap setia, Pak," tandasnya.
