Satgas Covid-19 Kota Bogor Instruksikan RT/RW Lakukan Gerakan Tutup Portal dan Satu Pintu

| 14 Jul 2021 08:15
Satgas Covid-19 Kota Bogor Instruksikan RT/RW Lakukan Gerakan Tutup Portal dan Satu Pintu
Ilustrasi PPKM mikro (Dok. Antara)

ERA.id - Satgas Covid-19 Kota Bogor akan melakukan penyekatan di tingkat RW dan RT dengan cara gerakan tutup portal pada jam 20.00 WIB dan memberlakukan sistem satu pintu. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 pada tingkat mikro.

"Secara umum lalu lintas, mobilitas bisa kita tekan, tapi pada tingkat mikronya akan kami perkuat dan target vaksinasi akan terus kami kedepankan supaya zona-zona merah yang menjadi center daripada penyebaran di tingkat tingkat lingkungan itu bisa kita tekan," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dikutip Rabu (14/07/2021).

Sejauh ini, kata Susatyo memang untuk di tingkat RW dari pagi sampai dengan siang masih tinggi, tentunya ini membutuhkan dua hal yaitu disiplin dan gotong royong.

"Sekali lagi saya mohon maaf apalagi tidak ada kenyamanan, tidak mudah untuk keluar lalu-lalang akan dibatasin terus selama 24 jam dan terus akan kami lakukan sehingga sangat tergantung pada displin daripada masyarakat sendiri," ucapnya.

Sementara, lanjut Susatyo untuk sistem satu pintu itu nanti diperkuat oleh satgas di tingkat RT dan RW

"Kalau antar kota sudah kita batasi tentunya antar lingkup kecil lagi itu bisa dibatasi antar RT antar RW antar kelurahan tentunya itu bisa menjadi cara kita menekan di tingkat mikro karena angka kita masih tinggi," ucapnya.

Susatyo juga menegaskan semua RW harus melaksanakan semua itu, nanti dipetakan oleh satgas karena satgas RT satgas RW itu menentukan keberhasilan penyebaran, menekan penyebaran ditingkat tingkat terendah sehingga masing masing satgas RW akan memetakan jalan-jalan yang mereka harus berlakukan satu pintu masuk dan satu pintu keluar.

"Jadi tidak sembarangan orang bisa masuk, Ini sangat tergantung pada tingkat niat dan usaha dari pada warga ditingkat RT RW. Artinya menjaga lingkungan siaga sehingga orang juga bisa kita tahan," pungkasnya.

Rekomendasi