Tim Editor
ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp55 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk kartu sembako, diskon listrik, kartu prakerja, dan bantuan bulog.
"Selain itu juga pemerintah insentif usaha mikro yang besarnya Rp1,2 juta," kata Airlangga dalam siaran daring, dikutip Kamis (22/7/2021).
Ia menjelaskan insentif Rp1,2 juta tersebut ditujukan untuk 1 juta UMKM. Antara lain warung, warteg, hingga PKL.
"Pelaksanaanya akan dilakukan oleh TNI-Polri. Mekanismenya sedang dipersiapkan. Petunjuk teknis dan pedoman umumnya sedang disiapkan," katanya.
Airlangga menyebutkan UMKM akan mendapatkan total insentif juga dari kementerian koperasi dan UMKM sebesar Rp3 juta. Nantinya Babinsa atau babinkamtibnas yang akan mendata para pelaku usaha super mikro ini.
"Tentunya diperlukan nantinya data terkait dengan jenis usaha, lokasi usaha, NIK dari pengusaha UMKM, dan tentunya ini menjadi bagian dari program selanjutnya dari pemerintah," katanya.
Ia menambahkan bantuan ini akan dipertanggungjawabkan dalam bentuk tanda terima diserta foto penerima bantuan. "Tentunya NIK ini sejalan dengan data yang ada di Kemendagri," katanya.
