ERA.id - Presiden Joko Widodo memeriahkan Hari Anak Nasional dengan bergabung dalam kelas belajar daring Kelas 5 SD Sudimara, Banyumas, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, ia memberi semangat kepada para siswa agar terus semangat belajar meskipun harus secara daring. Dia menjelaskan kondisi ini disebabkan karena adanya pandemi COVID-19 yang sudah melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu.
"Anak-anak Indonesia semuanya yang saya cintai, yang saya sayangi. Kita tahu ya sejak bulan Maret tahun lalu kita mengalami pandemi virus Corona. Pasti anak-anak sudah tahu semuanya ya," kata Jokowi seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/7/2021).
Jokowi juga memahami perasaan anak-anak yang tidak bisa berkegiatan di luar rumah sebebas dulu. Dia juga meyakini anak-anak rindu bertemu dengan teman-teman sekolah, berkunjung ke rumah kakek-nenek, maupun berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman.
"Dan selama pandemi saya juga tahu anak-anak sering di rumah, tidak pergi ke sekolah, tidak bepergian. Benar? Anak-anak rindu juga ya ketemu dengan teman-temannya, kakek, nenek, paman, bibi," kata Jokowi.
Di tengah-tengah sedang berbicara, salah seorang siswa mengeluh sudah tidak betah belajar daring. Siswa tersebut ingin segera bisa sekolah tatap muka, sebab bosan berada di rumah terus menurus.
"Pak, saya ingin tatap muka, pak. Sudah kelamaan di rumah, jenuh," kata siswa tersebut.
Mendapat keluhan dari siswa, Jokowi lantas menjelaskan bahwa sebenarnya pemerintah sudah berencana membuka kembali sekolah pada Juli 2021, saat Tahun Ajaran Baru 2021/2022. Namun, karena kondisi pandemi COVID-19 yang semakin memburuk, rencana itu dibatalkan.
Dia berjanji, apabila pandemi COVID-19 sudah lebih terkendali, maka pemerintah akan segera kembali membuka sekolah. Agar para siswa bisa kembali belajar secara tatap muka.
"Nanti menunggu situasi kalau pandemi virus Corona ini sudah membaik, sudah turun, kita akan buka belajar tatap muka. Begitu ya," kata Jokowi.
Meski nantinya sekolah akan kembali di buka, Jokowi tetap mengingatkan anak-anak supaya tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia juga meminta anak-anak tetap semangat belajar dan berdoa supaya pandemi COVID-19 segera berakhir.
"Anak-anakku semua adalah masa depan Indonesia, harus tetap semangat belajar dan teruslah bergembira, rajin beribadah, jangan lupa berdoa kepada Tuhan untuk memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia," kata Jokowi.
"Jadi yang paling penting anak-anak belajar semuanya. Jangan lupa selalu pakai masker. Kalau sehabis kegiatan cuci tangan pakai sabun, jangan lupa," pungkAsnya.