Survei Simulasi Pasangan Capres-Cawapres: Anies-AHY Ungguli Prabowo-Puan

| 03 Aug 2021 17:55
Survei Simulasi Pasangan Capres-Cawapres: Anies-AHY Ungguli Prabowo-Puan
Puan Maharani foto selfie bersama ibunya, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. (Instagram/Puan Maharani)

ERA.id - Indostrategic melakukan survei terkait simulasi calon presiden dan wakil presiden jika Pemilihan Presiden digelar saat ini. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

Dari survei Indostrategic, pasangan Anies-AHY menempati urutan teratas dengan elektabilitas sebesar 20,25 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Puan di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 14,65 persen.

Kemudian diikuti Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 8,05 persen, Ridwan Kamil-Sandiaga Uno 7,35 persen, dan Prabowo-Ridwan Kamil 5,13 persen.

"Paling tinggi Anies Baswedan-AHY 20,25 persen. Prabowo-Puan 14,65 persen," ujar Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam saat rilis survei secara daring, Selasa (3/8/2021).

Umum menjelaskan, alasan pasangan Anies-AHY berada di posisi teratas karena masyarakat menginginkan calon pemimpin baru. Namun, pasangan ini membutuhkan kerja keras karena Anies tidak punya dukungan politik yang rill. Artinya, hanya AHY saja yang memiliki tiket partai. Karenanya, pasangan ini kerja ekstra untuk meyakinkan partai lain membentuk koalisi.

"Bagaimanapun Anies tidak punya dukungan politik rill. Harus meyakinkan partai politik mitra untuk membentuk koalisi," ujar Umam.

Sementara pasangan Prabowo-Puan memiliki dukungan partai yang rill dan kuat meskipun tidak seunggul pasangan Anies-AHY. Umum mengatakan, hasil suvei ini bisa saja berubah apabila pasangan Prabowo-Puan didukung kekuatan mesin partai

"Mesin politik menentukan, angka ini berpotensi ter-boosting lebih tinggi," kata Umum.

Indostrategic menggelar survei tatap muka pada 23 Maret - 1 Juni 2021. Survei mengambil responden sebanyak 2400 dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2 persen.

Rekomendasi