ERA.id - Presiden Joko Widodo menganugrahi bintang jasa kepada 355 tokoh, di mana 325 di antaranya ada tenaga kesehatan yang gugur selama menjalani tugasnya dalam menangani pandemi COVID-19.
Acara pemberian gelar kehormatan ini digelar di Istana Negara pada 12 Agustus pada pukul 09.00 WIB.
"Penghargaan bintang jasa merupakan bentuk penghargaan kepada tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani COVID-19," ujar Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Brigjen Ludi Prastyono melalui keterangan tertulis, Kamis (12/8/2021).
Ludi mengatakan, dari 325 tenaga kesehatan yang gugur, sebanyak 258 orang menerima penghargaan Bintang Jasa Pratama. Rinciannya, 105 dokter, dan 153 perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
Sementara itu, Bintang Jasa Nararya dianugerahkan kepada 67 penerima dengan rincian profesi dokter sebanyak 9 penerima dan profesi perawat/tenaga kesehatan sebanyak 58 penerima.
Adapun perwakilan penerima Bintang Jasa yang hadir secara fisik adalah sebagai berikut:
1. Penerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama yaitu almarhum Drs. H. Rusdi Sufi, Prof. Dr. Dr.h.c. mult. Goldammer Johann Georg Andreas, Dr. Ishadi SK, M.Sc., dan Eurico Guterres, S.E., M.M.;
2. Penerima Bintang Jasa Pratama almarhum Dr. dr. Adnan Ibrahim, Sp.PD dan Ngadiah, S.K.M; serta
3. Penerima Bintang Jasa Nararya yaitu almarhum Soehendro, S.K.M., M.Kes.