Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku heran masih ada yang menyebarkan hoaks mengenai kondisi kesehatannya. Hal ini menanggapi adanya kabar yang menyebut dirinya sakit dan kritis hingga harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Untuk membuktikan bahwa dirinya baik-baik saja, Megawati sengaja tampil di hadapan publik saat membuka acara Sekolah Partai untuk kader madya PDIP pada Jumat (10/9/2021).
"Alhamdulillah saudara-saudara sekalian, anak-anakku, dan termasuk yang juga banyak menanyakan kondisi saya beberapa hari lalu, makanya saya disuruh mejeng, ya beginilah saya. Masih tetap aktif," kata Megawati.
Hingga pagi tadi, Megawati mengaku masih ada yang percaya dirinya sedang sakit. Hal itu dia ketahui dari sekretaris pribadinya yang menyampaikan kiriman gambar dari seseorang yang menyebutkan dirinya kritis. Seseorang itu adalah mantan menteri saat Megawati menjabat Presiden RI kelima.
Menanggapi hoaks tersebut, Megawati mengatakan yang menyebarkan terlalu berlebihan. Mereka yang sengaja menyebarkan kabar bohong itu seolah lupa bahwa hidup sudah ada yang mengatur.
"Sampai saya bilang kita ini kan ada yang punya. Serahkan saja sama Yang Punya (Tuhan). Kalau mereka sendiri mungkin lupa sampai bisa membuat hoaks yang sangat mengarah kepada, kalau menurut saya, sesuatu yang berlebihan," kata Megawati.
Kepada pengurus dan kader PDIP dari seluruh Indonesia yang hadir secara virtual, Megawati mengatakan kejadian ini memperkuat prinsip. Bahwa semuanya harus tetap teguh dan solid, sabar serta tegar dalam menjalankan prinsip partai.
"Yang mamanya soliditas, teguh, sabar, tegar, adanya di sini (Megawati menunjuk dada). Jadi bukan kayak dinding, dinding yang bisa dijebol," kata Megawati.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ini beredar kabar Megawati sakit hingga harus dilarikan ke RSPP. Kabar tersebut sebelumnya sudah dibantah oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menegaskan bahwa Megawati dalam kondisi sehat.
Namun, untuk lebih meyakinkan publik, acara pembukaan Sekolah Partai untuk kader madya PDIP yang awalnya diagendakan tertutup maka secara sengaja dibuka untuk umum.
"Semoga mereka yang menyebar hoaks bertaubat, kita berikan energi positif," kata Hasto.
