Dipolisikan Karena Sebar Hoaks Megawati Koma, Hersubeno Arief: Sudah Berimbang Kok..

| 12 Sep 2021 15:31
Dipolisikan Karena Sebar Hoaks Megawati Koma, Hersubeno Arief: Sudah Berimbang Kok..
Hersubeno Arief (YouTube)

ERA.id - Jurnalis senior Hersubeno Arief terancam dilaporkan ke polisi karena dianggap menyebarkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri koma dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).  

Hersubeno Arief akan dilaporkan oleh Gardu Benteng Marhaen (GBM) ke Barskrim Polri.

Menanggapi hal itu, Hersubeno Arief mengatakan sudah proporsional dalam memberitakan kondisi Megawati. Hersubeno menyebutkan bahwa kabar Megawati sakit sudah dibantah oleh PDIP dan sudah banyak diberitakan oleh media.

Hersubeno Arief mengatakan videonya yang mengulas kondisi Megawati telah dipotong dan disebarkan di media sosial.

“Saya sendiri memberikan catatan, biasakan dulu tonton sesuatu (video) sampai lengkap, jangan hanya mendapat potongan video di media sosial, kemudian, segera mengambil kesimpulan, apalagi mau mengadukan ke polisi. Ini bukan praktek yang bagus ya,” ucap Hersubeno, dikutip Pojoksatu.id dari kanal YouTube miliknya, Hersubeno Point, Minggu (12/9).

Potongan video itulah yang dijadikan dasar untuk melaporkan Hersubeno ke polisi.

Hersubeno menegaskan berita yang dia tampilkan kanal YouTube tentang kondisi Megawati sudah seimbang.

“Saya sendiri sudah mencoba secara proporsional, kalau Anda cermati dari sapa yang saya sampaikan, dan kemudian juga memberikan klarifikasi yang saya tampilkan, yakni Ibu Mega sendiri pada waktu membantah beliau sakit itu, penuh, full pidato dari Ibu Megawati selama 9 menit,” jelasnya.   

“Jadi, prinsipnya, berita yang saya sampaikan itu berita yang seimbang dan saya juga sudah memberikan hak semacam klarifikasi tanpa diminta oleh yang bersangkutan. Dan itu memang kewajiban dari seorang wartawan,” bebernya.  

Hersubeno tidak mau membahas lebih jauh soal pemberitaan itu karena dia tidak ingin dianggap membela diri.

Rekomendasi