ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dijagokan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di 2024 mendatang. Hal tersebut menyusul kunjungan Gibran ke Jakarta akhir pekan lalu.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat meminta Gibran fokus menyelesaikan penugasannya sebagai kepala daerah di Kota Solo. Menurutnya, Gibran tak perlu berpikiran untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.
"Saran saya, sebaiknya mas Gibran itu fokus untuk menyelesaikan penugasannya di Solo. Nggak usah mikir yang macam-macam, nggak usah mikir ke Jakarta, ke Jawa Tengah, kan nanti pemilihannya serentak," ujar Djarot kepada wartawan di Gedung DPR RI dikutip pada Selasa (14/9/2021).
Djarot mengingatkan, gelaran Pilgub Jakarta masih lama. Seperti diketahui Pemilu dan Pilkada akan digelar serentak di tahun 2024 mendatang.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu bilang, proses bagi Gibran di Solo masih panjang. Kepemimpinan kepala daerah itu harus melalui proses yang tidak singkat.
"Makanya, karena masih panjang maka sebaiknya berikan kesempatan. Kenapa? Kerena proses kepemimpinan seseorang itu melalui jalan yang cukup panjang, jadi semuanya by proses," kata Djarot.
Lebih lanjut, Djarot menegaskan, meski Gibran merupakan putra Presiden Joko Widodo tidak ada keistimewaan diberikan jika ingin mengikuti Pilkada di daerah lain, termasuk DKI Jakarta.
"PDIP tidak pernah menganggap mas Gibran punya keistimewaan, semua sama, untuk sekolah partai dia juga ikut, kita juga evaluasi terus, jadi semua mendapatkan perlakuan yang sama, tidak ada privilege, bukan hanya Gibran banyak kader yang juga berprestasi," kata Djarot.
Dia mengatakan, PDIP masih memiliki stok calon kepala daerah. Seluruh kader, menurutnya memiliki yang sama untuk dicalonkan. Namun, untuk Pilkada DKI Jakarta, bukan untuk dibahas sekarang.
"2024 saya pastikan bahwa PDIP banyak stok yang bisa diajukan dalam Pilkada, tapi tidak dibicarakan sekarang, stok kader cukup banyak," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma'arif menilai Gibran layak memimpin Jakarta. Hal itu disampaikan saat Gibran menghadiri acara di PWNU DKI Jakarta pada Sabtu (11/9/2021).
Gibran datang ke Ibu Kota sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Indonesia. Di Jakarta, Gibran juga menerima penghargaan Top Pembina BUMD di acara Top BUMD Award.