Gibran Posting Kampanye Vaksinasi Covid-19 Pakai Foto Keluarga yang Diedit, Netizen Curiga: Dibajak Kaesang ya?

| 19 Sep 2021 14:30
Gibran Posting Kampanye Vaksinasi Covid-19 Pakai Foto Keluarga yang Diedit, Netizen Curiga: Dibajak Kaesang ya?
Vaksin covid-19, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kaesang pangarep,

ERA.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melakukan kampanye vaksinasi Covid-19 dengan cara yang unik melalui media sosial miliknya. Dia mengunggah foto keluarga di akun Instagram, namun mengubah wajah seluruh anggota keluarga dengan wajahnya.

Gibran membagikan tiga unggahan dengan menampikan gambar yang sama. Lewat unggahan tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyampaikan pesan ihwal pentingnya peran keluarga dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Peran keluarga begitu penting untuk bersama-sama menghadapi pandemi ini. Dengan mendukung percepatan vaksinasi, kita bisa melindungi diri sendiri, keluarga dan orang sekitar," tulis Gibran di akun Instagramnya @gibran_rakabuming yang dikutip pada Minggu (19/9/2021).

Gibran juga membagikan informasi bahwa capaian vaksinasi di Solo sudah mencapai 106,6 persen. Dengan capain tersebut, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah bisa kembali dilakukan dengan tetap disiplin protokol kesehatan.

(Capture Instagram)

"Capaian vaksinasi di Solo sudah 106,6 persen, untuk itu PTM sudah bisa dilaksanakan di berbagai jenjang sekolah di Solo, tentu dengan berbagai syarat dan ketentuan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," kata Gibran.

Unggahan tersebut kemudian ramai dikomentari warganet. Ketimbang kampanye vaksinasi yang dibagikan Gibran, warganet justru salah fokus dengan foto yang ditampilkan.

Sejumlah warganet 'menuduh' Kaesang Pangarep telah membajak akun Instagram milik sang kakak.

"Curiga ini dibajak Kaesang," tulis akun @diaxxxxx

"Ini pasti kerjaan mas Kaesang.. biasanya gitu," ucap akun @enxxxxxxxx

Akun resmi chef Arnold Purnomo juga ikut berkomentar dalam unggahan Gibran. "Why.....?" tulis dia mempertanyakan foto tersebut.

Rekomendasi