Giring Di-bully Gegara Sebut Anies Pembohong, PSI Beri Pembelaan: Ini Bentuk Keprihatinan

| 22 Sep 2021 17:11
Giring Di-bully Gegara Sebut Anies Pembohong, PSI Beri Pembelaan: Ini Bentuk Keprihatinan
Giring Ganesha (ANTARA/Instagram @giring)

ERA.id - Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha jadi 'bulan-bulanan' warganet usai menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong.

Menanggapi reaksi tersebut, Juru bicara PSI Nanang Priyo Utomo melakukan pembelaan. Menurut dia, kebohongan yang dimaksud adalah Anies tak menepati janji kampanyenya usai menjabat sebagai orang nomor satu di DKI.

"Kebohongan yang dimaksud oleh Ketua Umum kami adalah perbedaan antara janji kampanye dengan aksi yang diperlihatkan Pak Anies dalam menjalankan pemerintahan DKI," ujar Nanang kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Misalnya, kata Nanang, janji kampanye mengenai rumah DP 0 persen dan program OKE OCE, serta naturalisasi sungai. Menurutnya, program-program yang menjadi janjinya untuk membatu rakyat kecil tak terealiasasi setelah menjabat gubernur.

Sebaliknya, Anies justru mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk keperluan ajang balap mobil Formula E dan dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

"Tetapi memaksakan pengeluaran dana trilunan rupiah untuk penyelenggaraan balapan yang tidak pernah dijanjikan dan tidak dibutuhkan masyarakat," kata Nanang.

"Pernyataan Ketum ini adalah bentuk keprihatinan PSI terhadap ketidakempatian Pemda DKI pada kondisi sosial masyarakat akibat wabah Covid-19 yang belum sepenuhnya bisa kita selesaikan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong. Ini disampaikannya dalam sebuah video yang ditayangkan di akun media sosial DPP PSI.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring dalam video tersebut.

Menanggapi pernyataan tersebut, warganet pun bereaksi. Salah satunya terlontar dari politikus Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya. Ia lantas menantang PSI dan Giring untuk menyebutkan kriteria pembohong yang dimaksud.

"Min @psi_id dan @Giring_Ganesha ayo didiskusikan. Kriteria PEMBOHONG itu, apa aja?" cuit Mustofa di akun Twitternya.

"Akan lebih banyak lagi yang gak rela jika elo yang jadi presiden 2024. Najiiss...!!!Wajah mual," kata akun @HisyamMoc***.

"Diihh siapa juga eloh Wajah dengan tangan di mulutTertawa berguling di lantai Haha kagak ada prestasi, Halu!" cuit @marlina_i***.

"Mental stressan masih bisa jadi Ketua @psi_id. Payah banget," kata @conan_***.

Rekomendasi