ERA.id - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, optimis partainya akan menjadi runner up pada Pemilu 2024 atau menggusur posisi Partai Golkar.
"Insya Allah kami yakin minimal menempati posisi dua. Dahulu di survei-survei itu PKB selalu jelek, ranking lima atau empat paling tinggi. Namun, setahun terakhir selalu di posisi kedua atau ketiga atau di atas Golkar atau di atas Gerindra," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (11/10).
Pria yang akrab disapa Cak imin ini menyebutkan hasil survei dari sejumlah lembaga survei dalam beberapa waktu terakhir yang menunjukkan bahwa masyarakat memberikan kepercayaan dan harapan tinggi terhadap PKB.
Cak Imin mencontohkan, berdasarkan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada pekan lalu, elektabilitas PKB melampaui Partai Gerindra. Survei tersebut menunjukkan PDIP mendapat dukungan sebesar 22,1 persen, Golkar 11,3 persen, PKB 10 persen, Gerindra 9,9 persen, Partai Demokrat 8,6 persen, PKS 6 persen dan Partai Nasdem 4,2 persen.
"Tren positif ini tidak lepas dari kinerja PKB di berbagai level selama ini dalam menjalankan tugas-tugas politik, baik di legislatif maupun eksekutif," ujarnya.
Menurut Cak Imin, kinerja anggota legislatif dari PKB mulai tingkat DPRD II, DPRD I hingga DPR RI mengambil peran yang efektif dan nyata dirasakan masyarakat.
Untuk bisa berada di posisi dua besar pada Pemilu 2024, sudah ada berbagai indikasi selain hasil sejumlah survei yang menunjukkan tren positif bagi PKB.
"Kami sudah berada di parpol papan atas. Indikasi itu adalah kecenderungan yang mungkin pasti terjadi jika syarat-syaratnya terpenuhi. Apa itu syaratnya yaitu kinerja, berpikir strategis, melangkah strategis, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kalau kinerja selesai, indikasi (meraih dua besar) mutlak selesai," papar Cak Imin.