Tim Editor
ERA.id - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, partainya masih membuka kemungkinan membentuk poros ketiga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, meski ambang batas pencalonan presiden mencapai 20 persen.
"Dengan ketentuan 20 persen kursi dan 25 persen suara itu berpotensi menjadi tiga poros, kalau di beberapa media menyebutkan adalah satu poros PDIP, satu poros Golkar dan satu lagi poros lainnya," kata Awiek dalam diskusi di DPR RI pada Jumat (15/10/2021).
Awiek mengatakan, soal poros ketiga itu bergantung pada PPP. Menurutnya, Partai Ka'bah itu bisa membentuk poros ketiga dengan menggandeng Partai Nasdem dan PAN.
Dia mengatakan, jika PPP, Nasdem, dan PAN bergabung lalu membentuk poros ketiga, maka mampu mengajukan calon presiden di 2024. Sebab, ambang batas pencalonan presiden telah tepenuhi.
"itu tergantung PPP juga, apakah PPP tertarik dengan poros ketiga misalkan Nasdem, PAN,PPP itu sudah 21 persen," kata Awiek.
Meski begitu, Awiek mengaku hingga hari ini belum ada pembicaraan untuk membentuk poros ketiga. Kata dia, partai politik punya manuver dan strategi masing-masing termasuk PPP.
"Itu memang memungkinkan tetapi kita tak membicarakan jauh kesana, sekarang terkait dengan manuver partai lainnya, itu sah-sah kalau mau bermanuver karena partai politik memiliki strategi masing-masing termasuk dari PPP," pungkasnya.
