Kapal Selam Ekspedisi Titanic Dilaporkan Hilang di Laut Atlantik, 5 Penumpang Belum Ditemukan

| 20 Jun 2023 16:24
Kapal Selam Ekspedisi Titanic Dilaporkan Hilang di Laut Atlantik, 5 Penumpang Belum Ditemukan
Tangkapan layar video bangkai kapal Titanic. (OceanGate)

ERA.id - Kapal selam wisata bangkai kapal Titanic dilaporkan menghilang di Atlantik Utara dalam ekspedisi sejak Minggu (18/6/2023) sore hingga hari ini. Misi pencarian sedang dilakukan oleh tim penyelamat.

Pada konferensi pers Senin (19/6/2023) sore, Laksamana Muda John Mauger mengonfirmasi bahwa ada lima orang di dalam kapal selam tersebut, yaitu bilyuner asal Inggris, Hamish Harding, bersama dua penumpang lainnya, dan dua ahli sejarah Titanic.

Untuk mengikuti ekspedisi menyusuri bangkai kapal Titanic dan wisata di bawah laut selama delapan hari, tiap penumpang harus mengeluarkan biaya sebesar USD250 ribu (sekitar Rp3,7 miliar).

Adapun kapal selam itu diketahui memulai penyelaman pada Minggu pagi dan kehilangan kontak sekitar 1 jam 45 menit setelahnya seperti dilansir dari CBS.

OceanGate, perusahaan yang menyediakan kapal selam tersebut, menyatakan bahwa pihaknya akan mengeksplorasi dan memobilisasi semua opsi untuk membawa awak kembali dengan selamat.

"Seluruh fokus kami adalah pada awak kapal selam dan keluarga mereka," kata OceanGate.

Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengirim kru C-130 yang mencari kapal selam sekitar 900 mil dari Cape Cod, dan Pusat Koordinasi Penyelamatan Halifax membantu dengan pesawat P8 Poseidon yang memiliki kemampuan deteksi bawah air. Pelampung sonar juga telah dikerahkan untuk mendeteksi kapal selam yang hilang. 

"Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di sana. Namun, kami mengerahkan semua aset yang ada untuk memastikan bahwa kami dapat menemukan kapal itu dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya," kata Mauger.

Penjaga Pantai juga bekerja sama dengan mitra militer dan sipil untuk dalam upaya penyelamatan.

Rekomendasi