Kecewa Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup 2020, DPR Pertanyakan Gerak Cepat Kemenpora dan LADI

| 18 Oct 2021 10:30
Kecewa Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup 2020, DPR Pertanyakan Gerak Cepat Kemenpora dan LADI
Syaiful Huda (dpr.go.id)

ERA.id - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda bangga sekaligus kecewa atas kemenangan Indonesia di ajang Thomas Cup 2020. Pasalnya, penantian 19 tahun harus diwarnai insiden pelarangan pengibaran bendara merah putih.

Atas insiden tersebut, Huda mempertanyakan janji Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) yang katanya akan bergerak cepat merespons ancaman sanksi dari Badan Antidoping Dunia (WADA).

"Prestasi tim Thomas Cup 2020 tentu sangat luar biasa. Keberhasilan mereka membawa pulang Piala Thomas ke tanah air setelah 19 tahun lalu patut diapresiasi. Sayangnya janji Kemenpora dalam merespons ancaman sanksi WADA ternyata tak terbukti di lapangan. Akibatnya Merah Putih tak berkibar dalam peristiwa bersejarah itu," ujar Huda melalui keterangan tertulis, Senin (18/10/2021).

Huda juga menyinggung janji Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali beberapa waktu lalu, yang menyebut ndonesia akan bergerak cepat memberikan klarifikasi kepada WADA agar terhindar dari sanksi. Kemenpora bersama LADI akan memberikan keterangan jika tidak terpenuhinya Test Doping Plan (TDP) atlet Indonesia di 2020 karena adanya Pandemi Covid-19.

Nyatanya, kata Huda, Indonesia malah resmi disanksi sehingga mengakibatkan bendera nasional gagal berkibar mengiringi kemenangan Indonesia membawa pulang Thomas Cup.

"Saat itu Pak Menpora menyatakan jika WADA bersedia menunggu sampel uji doping di PON Papua untuk memenuhi batas minimal TDP atlet Indonesia. Ternyata Indonesia resmi disanksi sehingga Merah Putih tidak berkibar meskipun Hendra Setyawan dkk berhasil mengembalikan Piala Thomas ke tanah air," kata Huda.

Diberitakan sebelumnya, Indonesia tampil gemilang saat melawan China di pertandingan Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10) malam.

Tim Indonesia cukup bermain tiga partai untuk memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-0 atas China.

Sayangnya, saat piala kemenangan diangkat, bendara merah putih tak ikut dikibarkan. Hal ini disebabkan Indonesia mendapatkan sanksi dari WADA yang menilai Indonesia tak patuh dalam program uji tes doping.

Sebelumnya WADA mengirim formal notice terkait status Indonesia yang dinilai tidak mengikuti standar Test Doping Plan (TDP) pada 15 September 2021. WADA memberikan kesempatan 21 hari kepada Indonesia untuk memberikan klarifikasi. Jika klarifikasi tidak dilakukan maka Indonesia akan menerima sanksi  berupa pelarangan menyelenggarakan event olahraga internasional di tanah air maupun pelarangan pengibaran bendera Merah Putih di luar negeri.  

Rekomendasi