Waspada Gelombang Ketiga Covid-19, Jokowi Soroti Pariwisata dan Pernikahan yang Mulai Abai Prokes

| 19 Oct 2021 09:15
Waspada Gelombang Ketiga Covid-19, Jokowi Soroti Pariwisata dan Pernikahan yang Mulai Abai Prokes
Luhut Pandjaitan (ERA.id)

ERA.id - Presiden Joko Widodo menyoroti sejumlah kegiatan masyarakat, mulai dari pariwisata hingga pernikahan, yang mulai mengabaikan protokol kesehatan. Kembali dibukanya pariwisata dan diizinkannya resepsi pernikahan merupakan pelonggaran dari pemerintah atas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) pada Senin (18/10).

"Tadi bapak Presiden mengingatkan, sudah banyak kelihatan kegiatan-kegiatan yang agak mengabaikan prokes baik itu pernikahan, pariwisata maupun kegiatan lain," kata Luhut dalam konferensi pers daring pada Senin (18/10/2021).

Karenanya, pemerintah kembali mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati. Apalagi, kata Luhut, masih adanya ancaman gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun pasa saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Kami sekali lagi mengimbau agar seluruh masyarakat patuh, karena kita masih berjaga-jaga yang kemungkinan gelombang ketiga mungkin terjadi pada Natal dan Tahun Baru yang akan datang. Jadi semua harus berhati-hati.

Selain itu, kata Luhut, Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk segera menyiapkan langkah-langkah mitigasi apabila terjadi gelombang ketiga Covid-19 dampak dari libur Natal dan Tahun Baru mendatang.

Menurutnya, apabila seluruh masyarakat mau bekerja sama dengan pemerintah, maka besar kemungkinan pandemi akan berubah menjadi endemi jika gelombang ketiga Covid-19 yang diprediksi muncul pasca liburan akhir tahun bisa diantisipasi.

"Saya kira kita akan bisa bagus, dan kalau kita bisa melampaui Natal dan Tahun Baru ini dengan baik, pada Januari saya pikir kita sudah masuk pada endemi," kata Luhut.

Luhut menambahkan, pemerintah dan masyarakat juga diharapkan berhati-hati pada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Dia mengingatkan, jangan sampai gelombang ketiga datang dari klaster sekolah seperti yang terjadi di negara Israel.

"Kita juga harus hati-hati dengan sekolah. Anak-anak sekolah yang belum vaksin tentu jangan sampai tertular. Kita belajar dari negara Israel itu Covid-19 masuk lagi dari anak-anak sekolah," pungkasnya.

Rekomendasi