Survei Litbang Kompas: PDIP, Gerindra, dan Golkar Kurang Tarik Pemilih dari Generasi Milenial

| 22 Oct 2021 14:20
Survei Litbang Kompas: PDIP, Gerindra, dan Golkar Kurang Tarik Pemilih dari Generasi Milenial
Ilustrasi pemilu (Dok. Antara)

ERA.id - Tiga partai politik pemenang Pemilu 2019 yaitu PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Golkar kurang mampu menarik pemilih dari generasi Y atau generasi milenial.

Dikutip dari survei Libtang Kompas pada Jumat (22/10/2021), jumlah generasi milenial yang memilih PDIP, Gerindra, dan Golkar hanya sebanyak 33,7 persen. Sebanyak 27 persen memilih partai lain seperti PKS, PKB, NasDem, Demokrat, PPP, dan PAN. Sementara 39,3 persen sisanya memilih tidak menjawab.

Sedangkan pemilih PDIP, Gerindra, dan Golkar dari generasi Z yang didominasi usia di bawah 24 tahun hanya sebesar 31,2 persen. Kemudian pemilih dari generasi X yang berusia 40-55 tahun sebanyak 35,6 persen.

Mayoritas pemilih ketiga partai politik itu berasal dari generasi baby boomers sebanyak 50,6 persen. Sedangkan yang memilih partai lain sebanyak 19,2 persen dan 30,2 persen lainya tidak menjawab.

Jika diuraikan, PDIP hanya berhasil menggaet 18,1 persen memilih milenial, disusul Gerindra 9,4 persen. Golkar justru kalah dari PKS dalam hal keterpilihan partai politik berdasarkan generasi. Jumlah milenial yang memilih PKS sebesar 8,3 persen, sedangkan Golkar hanya 6,2 persen.

Sedangkan pemilih dari generasi Z yang memilih PDIP sebanyak 14,9 persen, Gerindra 9,6 persen, dan Golkar 6,7 persen. Sebanyak 20,7 persen cenderung memilih partai lain dan 48,1 persen lainnya tidak menjawab.

Survei Litbang Kompas dilakukan dari tanggal 26 September-9 Oktober 2021 melalui wawancara tatap muka. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistemtis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian 2,8 persen.

Rekomendasi