Tim Editor
ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan saat ini terdapat varian baru Covid-19 bernama AY.42 asal Inggris yang berpotensi menyebabkan penyebaran lebih cepat.
Hal itu diketahui dari hasil pemantauan pemerintah Indonesia terhadap situasi Covid-19 di berbagai negara.
"Kami sudah memonitor kemungkinan varian baru, dan kami sudah lihat bahwa di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan yaitu AY.24," ujar Budi dalam konferensi pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10/2021).
Budi mengatakan, meskipun varian AY.24 belum terdeteksi masuk ke Indonesia, namun pemerintah tetap mewaspadai.
Sebab, kata dia, varian baru ini merupakan hasil mutasi dari varian Delta yang sebelumnya menyebabkan peningkatan kasus positif di Indonesia.
"(Varian AY.24) belum masuk di Indonesia dan terus kami monitor perkembangannya seperti apa. Varian ini merupakan turunan dari varian Delta dan lumayan meningkatkan kasus konfirmasi di Inggris cukup lama sejak Juli sampai Oktober tahun ini dan terus meningkat," kata Budi.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo agar semua pihak mengantisipasi gelombang Covid-19, khususnya pada saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.
"Karena banyak acara-acara penting tahun depan seperti G20 yang sangat bergantung pada kepercayaan pimpinan dunia bagaimana Indonesia bisa menangani kondisi di nataru," tegas mantan Wakil Menteri BUMN itu.
"Kalau ada lonjakan akan sangat mengganggu kehadiran mereka dan suksesnya acara tersebut," pungkas Budi.
