Soal Polemik Pernyataan Menag Yaqut, Denny Siregar: Dia Lagi Hajar Kementerian Agama yang Banyak Kadrunnya

| 26 Oct 2021 16:04
Soal Polemik Pernyataan Menag Yaqut, Denny Siregar: Dia Lagi Hajar Kementerian Agama yang Banyak Kadrunnya
Denny Siregar (Istimewa)

ERA.id - Pegiat Media Sosial Denny Siregar ikut berkomentar mengenai polemik pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait "Kementerian Agama merupakan hadiah untuk NU".

Denny menilai saat ini Menag Yaqut diserang oleh banyak pihak dan itu merupakan hal yang wajar.

"Kalau Gus Yaqut Menag dihajar kiri kanan, ya wajar," jelas Denny melalui akun Twitternya @Dennysiregar7 pada Selasa (26/10/2021).

Denny pun berseloroh  Yaqut tersebut saat ini sedang menyerang kelompok kadal gurun atau kadrun di dalam Kementerian Agama yang jumlahnya tidak sedikit.

"Dia lagi menghajar dalamnya Kementerian Agama yang banyak kadrunnya sejak lama.. 😁😁," tambah Denny.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa Kemenag merupakan "hadiah" dari negara untuk NU. Yaqut menyampaikan hal itu dalam sebuah acara webinar internasional yang diunggah di akun Youtube TVNU pada Rabu (20/10/2021).

Pernyataan Yaqut tersebut berawal adanya perdebatan kecil di Kemenag, terkait adanya keinginan mengubah logo atau tagline "Ikhlas Beramal". Yaqut menilai tagline tersebut tidak perlu ditulis melainkan dimaknai di dalam hati.

Perdebatan kemudian berlanjut tentang sejarah Kementerian Agama. Yaqut menyebut adanya seorang ustaz yang tidak setuju apabila Kemenag harus menaungi semua agama.

"Ada yang tidak setuju, 'Kementerian ini harus Kementerian Agama Islam’, karena Kementerian Agama itu adalah hadiah negara untuk umat Islam. Saya bantah, bukan, Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU," katanya.

Pernyataan itu pun dikecam masyarakat dan banyak tokoh di Indonesia.

Yaqut melalui klarifikasinya berdalih jika pernyataan itu hanya untuk internal dan sebagai motivasi untuk para santri serta pondok pesantren.

Rekomendasi