Tim Editor
ERA.id - Pendukung politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, mendeklarasikan Aliansi BerSinar sebagai gerakan politik jelang Pilpres 2024.
Apakah gerakan ini adalah sikap melawan PDIP, yang belakangan meradang karena niatan Ganjar Pranowo disebut mengganggu kerja politik Puan?
Menanggapi itu, anggota Presidium Aliansi BerSinar Ade Gunawan, mengaku kalau sikap lembaganya tak mengarah ke sana.
Deklrasi Aliansi BerSinar bukanlah gerakan "menantang" kebijakan partai politik yang sudah memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan siapa capres yang akan diusung nanti.
"Kami menghormati sebuah parpol saat menentukan siapa kadernya yang akan diberi tugas. Namun, kami sebagai rakyat juga berhak untuk mengingatkan ada sosok yang patut diperhitungkan," kata Ade, Kamis (28/10/2021).
Aliansi BerSinar sendiri mendorong Budiman maju dalam kontestasi lima tahunan terakbar di seluruh Indonesia. Sebab, mereka menilai Budi dikenal sebagai politikus yang memiliki pemikiran revolusioner.
Sementara Anggota Presidium Seknas BerSinar lainnya, Suntoro menilai wajar jika Budiman didorong maju ke panggung pilpres setara dengan Ganjar dan Puan.
Menurut dia, Pilpres 2024 akan lebih menarik apabila ada calon alternatif yang dimunculkan. "Menurut saya Indonesia beruntung memiliki sosok Budiman Sudjatmiko," kata Suntoro.
Untuk diketahui, Aliansi BerSinar telah dideklarasikan pada Kamis, hari ini, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Usai deklarasi, Aliansi BerSinar membuka Sekretariat Nasional (Seknas) yang beralamat di Jalan Raya Mayor Oking Jayaatmadja Nomor 99A, Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor.
