Rekam Jejak Budiman Sudjatmiko dari Aktivis 98 hingga Dukung Prabowo

ERA.id - Budiman Sudjatmiko adalah seorang mantan aktivis dan politikus senior di tanah air yang kini sedang menjadi perbincangan hangat setelah secara terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto. Bagaimana rekam jejak Budiman Sudjatmiko di arena politik Indonesia?

Budiman mendukung Prabowo sebagai calon Wakil Presiden 2024, meskipun ia sendiri merupakan anggota partai PDI Perjuangan yang notabene mendukung Ganjar Pranowo.

Walaupun Budiman dituduh mengkhianati PDI Perjuangan, namun dalam beberapa kesempatan, Budiman dengan tegas menyatakan kesiapannya menghadapi sanksi dari partainya.

Rekam Jejak Budiman Sudjatmiko

1. Pernah Kuliah di UGM

Sejak duduk di bangku SMP, Budiman telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan diskusi dan organisasi. Saat kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), ia terlibat dalam gerakan mahasiswa, meskipun tidak berhasil menyelesaikan pendidikan di universitas tersebut.

Setelah itu, Budiman memilih untuk menjadi seorang community organizer yang fokus pada pemberdayaan politik, organisasi, dan ekonomi di kalangan petani dan buruh perkebunan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Konsekuensinya, aktivitas ini menghalanginya untuk menyelesaikan pendidikannya.

2. Aktivis PRD

Pada masa muda, Budiman adalah seorang aktivis dari Partai Rakyat Demokratik (PRD). Kejadian Kudatuli pada tanggal 27 Juli 1996 mengakibatkan dirinya dipenjara oleh pemerintah Orde Baru dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara. Namun, Budiman hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun setelah menerima amnesti dari Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tanggal 10 Desember 1999.

3. Lulusan Luar Negeri

Setelah bebas dari penjara, Budiman mengambil istirahat sejenak dari panggung politik Indonesia dan memilih untuk melanjutkan pendidikannya dalam Ilmu Politik di Universitas London serta meraih gelar Master dalam Hubungan Internasional dari Universitas Cambridge, Inggris.

4. Bergabung PDIP

Setelah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri, Budiman kembali ke tanah air dan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada tahun 2004. Selama periode tersebut, ia telah tiga kali mencalonkan diri sebagai legislator.

5. Terang-Terangan Mendukung Prabowo

Pada tanggal 18 Agustus 2023, Budiman mengumumkan pembentukan kelompok "Prabu" alias "Prabowo Budiman Bersatu" di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Melalui deklarasi, para relawan Prabu secara resmi mendukung Prabowo sebagai calon presiden untuk tahun 2024. Budiman mengajak semua pihak untuk merenung tentang masa depan agar menjadi lebih cerah.

Sementara itu, Prabowo mengungkapkan rasa harusnya mendapatkan dukungan dari Budiman. Prabowo mengakui bahwa ia tidak pernah menduga akan mendapatkan dukungan dari seseorang yang pernah berseberangan dengannya.

Apakah Budiman Sudjatmiko Bakal Dikeluarkan dari PDIP?

Budiman telah mengambil sikap tegas terhadap segala akibat dari pilihan politiknya. Dia tidak merasa khawatir akan menghadapi kemungkinan dikeluarkan dari PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan memang menunjukkan reaksi yang kuat terhadap langkah Budiman. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, memastikan bahwa sanksi akan diberlakukan terhadap kader yang tidak loyal. Beredar kabar bahwa sanksi untuk Budiman akan diumumkan pada hari Senin, tanggal 21 Agustus 2023, yaitu besok.

Pengamat politik, Ujang Komarudin, yakin bahwa sanksi dari PDI Perjuangan terhadap Budiman adalah kenyataan. Menurutnya, pilihan politik Budiman sudah mencapai titik yang terlalu jauh. Ujang menyarankan agar Budiman mundur dari PDI Perjuangan.

Selain rekam jejak budiman sudjatmiko, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…