SBY Didiagnosa Idap Kanker Prostat, Minta Izin Jokowi Bakal Dirawat di Luar Negeri

| 02 Nov 2021 11:45
SBY Didiagnosa Idap Kanker Prostat, Minta Izin Jokowi Bakal Dirawat di Luar Negeri
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Antara)

ERA.id - Staf Pribadi Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan mengungkapkan kondisi kesehatan SBY. Ia menyebut SBY akan melakukan pengecekan dan perawatan di luar negeri karena didiagnosa kanker prostat.

"Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11/2021).

Ia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.

"Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY," katanya.

Ia menambahkan setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat.

"Komunikasi yang dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY," katanya.

Ossy mengatakan Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY via telemedicine, setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY.

"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri. Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut," katanya.

Ia menyebutkan selama ini SBY tetap menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti menunggui klub bolavoli Lavani berlatih, melukis, membaca dan menulis, berolahraga serta kegiatan-kegiatan lain.

"Melalui press release ini, Bapak SBY memohon doa dari para sahabat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya agar medical treatment yang dilakukan dapat berjalan dengan baik," katanya.

Rekomendasi