Tim Editor
ERA.id - Pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi sorotan DPR RI. Sebabnya, beredar foto yang menampilkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kementan bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Menteri Pertanian yang juga kader NasDem Syahrul Yasin Limpo. Para ASN yang berfoto bersama itu terlihat mengenakan pakaian loreng bercorak biru khas Partai NasDem.
Foto itu ditampilkan saat rapat dengar pendapat Komisi IV DPR RI dengan Kementan pada Senin (15/11). Hal itu kemudian dipertanyakan oleh sejumlah anggota Komisi IV karena dinilai melanggar disiplin ASN yang dilarang berpolitik.
Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono kemudian menjelaskan, jajarannya yang mengenakan seragam loreng itu hanya untuk menghormati peringatan HUT NasDem. Namun, dia memastikan, tak ada maksud Kementan berpolitik dengan menggunakan pakaian tersebut.
"Sebenarnya kami ingin menghormati acara tersebut dan kami hadir bersama dengan menteri. Tidak ada maksud lain," ujar Kasdi dikutip dari tayangan RDP Komisi IV di kanal YouTube Komisi IV DPR RI Channel, Selasa (15/11/2021).
Kasdi kemudian menjelaskan, pakaian loreng yang digunakan sejumlah ASN Kementan itu merupakan seragam Komando Strategi Nasional (Kostranas). Namun, dia tak mengetahui apa posisi Kostranas dalam Partai Nasdem.
"Seragam itu saya kenalnya seragamnya Kostranas. Saya tidak tahu Kostranas itu dalam posisi NasDem terus terang saya tidak tahu. Saya terus terang fungsinya tidak paham juga, pak," kata Kasdi.
Kasdi kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada Komisi IV DPR RI atas kekeliruan yang dilakukan oleh jajaran ASN eselon I Kemenan. Dia bahkan berjanji ke depannya kejadian tersebut tidak terulang lagi.
"Mohon maf kalau memang itu bagian yang kurang berkenan di bapak ibu sekalian, tapi sesungguhnya di hati kami tetap dalam upaya birokrat, ini karena kami menghormati (HUT NasDem) kami menggunakan atribut itu," kata Kasdi.
"Sekali lagi permohonan maaf kami untuk itu dan Insya Allah dalam waktu yang lain kami akan posisikan sebagai ASN," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menegur Kasdi. Dia juga mengingatkan apa yang dilakukan jajarannya itu sangat tidak etis.
Apalagi, kata Sudin, Mentan Syahrul Yasin Limpo yang merupakan kader NasDem dalam acara tersebut sama sekali tidak mengenakan seragam loreng seperti yang dikenakan jajarannya. Dia mengingatkan ada sanksi pencopotan kepada para pejabat eselon I tersebut hanya karena menggunakan seragam loreng.
"Nanti kalau ada pihak yang mengadukan ada pihak yang mengadukan ke Men PAN atau ke mana, tahu kan sanksinya? Pencopotan dan penurunan pangkat golongan. Itu undang-undangnya," kata Sudin.
Oleh karena itu, dia meminta kepada Kasdi agar mengingatkan jajarannya tidak lagi menggunakan seragam yang berbau politik. Sudin menegaskan, sebagai ASN memang sudah dituntut bersikap netral dan tidak berpolitik.
"Sudah lah pak ya, jual kemampuan, jangan jual harga diri, kemampuan saya sebagai dirjen mampu membuat petani Indonesia sejahtera. Tolong. Tolong jaga netralitas. Kalau bapak main belakang ya monggo silakan karena Syahrul Yasin Limpo junjungan bapak-bapak semua. Jangan sampai jadi blunder," tegasnya.
