Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai Presiden Joko Widodo bisa saja melakukan reshuffle kabinet untuk mengisi sejumlah kursi wakil menteri yang masih kosong. Selain itu, juga untuk mengakomodasi PAN yang baru bargabung dengan koalisi pemerintah.
"Publik juga melihat ada partai yang baru ikut gabung juga, dan memang ada kebutuhan untun mengisi wakil-wakil menteri yang masih kosong," kata Jazilul kepada wartawan dikutip pada Selasa (23/11/2021).
Apalagi, kata Jazilul, Presiden Joko Widodo baru saja meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2021 yang mengatur posisi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Perpres tersebut ditandatangani Presiden Jokowi pada 25 Oktober 2021.
"Jadi reshuffle tidak melulu mengganti yang ada. Bisa menempatkan juga di wakil-wakil menteri yang masih kosong, kan presiden sidah mengeluarkan Perpres soal itu," katanya.
Meski begitu, Jazilul mengaku belum mendengar informasi mengenai reshuffle dalam waktu dekat. Menurutnya, bisik-bisik pun belum terdengar.
"Belum ada informasi sebenarnya. Saya belum mendengarkan informasi apapun, bisik-bisik juga belum ada," katanya.
Terkait reshuffle, PKB juga tak mengajukan nama apapun kepada Jokowi. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Ya sabar aja, karena ini memang hak prerogatif presiden," pungkasnya.
