ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya mengaku mendengar kabar Presiden Joko Widodo akan memberikan jatah kursi menteri kepada PAN. Dikabarkan, PAN bakal dapat satu kursi menteri dan wakil menteri.
Terkait siapa kader PAN yang akan dijadikan menteri dan wakil menteri, Bima mengatakan bahwa internal partainya sepakat hal itu menjadi urusan Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi.
"Saya mendengar begitu (PAN dapat jatah menteri). Tapi di internal PAN semua sepakat menyerahkan soal itu kepada Presiden dan Ketum," kata Bima kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).
Wali Kota Bogor ini bilang, PAN siap bila diminta memberikan kadernya menjadi menteri. Banyak kader partainya yang mumpuni untuk mengemban tugas di kabinet.
"Banyak kader PAN yang siap. Dan semua akan mendukung siapapun yang diberi kepercayaan oleh presiden," kata Bima.
Sebelumnya, beredar kabar Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Zulkilfi Hasan pada Februari 2022. Dalam pertemua tersebut membahas soal reshuffle kabinet.
Sejumlah partai politik koalisi pemerintah mengaku juga mendengar kabar serupa. Politikus PKB Luqman Hakim bahkan mendapat informasi PAN akan mendapatkan satu kursi menteri dan satu wakil menteri.
"PAN dapet satu menteri plus satu wamen," terang Luqman.
Kami juga pernah menulis soal Lambang Pita Kuning di Dada Bima Arya Sugiarto untuk Penderita Kanker Anak Seduni Kamu bisa baca di sini.
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!