Minta Vaksinasi Segera Dijalankan, Jokowi: Ada 26,5 Juta Anak 6-11 Tahun yang Harus Kita Vaksin

| 15 Dec 2021 14:50
Minta Vaksinasi Segera Dijalankan, Jokowi: Ada 26,5 Juta Anak 6-11 Tahun yang Harus Kita Vaksin
Jokowi vaksinasi anak (Dok BPMI Sekretariat Presiden)

ERA.id - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah provinsi segera menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Dia menyebut, ada sekitar 26,5 juta anak Indonesia yang harus divaksinasi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau vaksinasi anak di SDN Cideng, Gambir, Jakarta, Rabu (15/12/2021).

"Hari ini saya datang untuk melihat dimulainya vaksinasi untuk anak-anak usia antara 6 sampai 11 tahun yang di seluruh Indonesia ini ada kurang lebih 26,5 juta anak-anak yang harus divaksin. Khusus untuk Jakarta ada 1,2 juta anak yang harus divaksin," kata Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengapresiasi telah dimulainya vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Dia berharap, provinsi lain segera menyusul untuk segera melakukan vaksinasi anak.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap dengan vaksinasi ini dapat melindungi anak-anak dari Covid-19 baik Varian Delta maupun Omicron.

"Kita harapkan tidak hanya di Jakarta, tapi di provinsi-provinsi lain segera memulai vaksinasinya untuk anak-anak agar melindugi dan memproteksi anak-anak kita dari penyebaran Covid-19 baik varian lama maupun varian baru," kata Jokowi.

Sebelumnya, pemerintah telah memulai pemberian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa (14/12/2021).

Vaksinasi anak ini hanya dapat dilakukan untuk kabupaten/kota yang sudah mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama dan 60 persen vaksinasi dosis pertama untuk lansia.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat ini sudah ada 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang sudah memenuhi syarat tersebut.

"Jadi ini tinggal ditiru oleh kabupaten/kota lain, kalau mereka berhasil (memenuhi syarat), mereka akan kita buka untuk melakukan vaksinasi anak. Dengan demikian akan terjadi akselerasi vaksin di kelompok prioritas yaitu kelompk lansia," kata Budi di DPR RI, Selasa (14/12/2021).

Rekomendasi