Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, Puan dan Airlangga Masih Harus Kerja Keras

| 20 Dec 2021 16:20
Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo, Puan dan Airlangga Masih Harus Kerja Keras
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Antara)

ERA.id - Charta Politik merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden untuk Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subinato.

Berdasarkan hasil survei Charta Politik dengan simulasi 10 nama calon presiden, elektabilitas Ganjar sebesar 28,2 persen. Sedangkan Prabowo hanya 23,8 persen.

"Simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan angka 28,2 persen hampir 30 persen. Prabowo 23,8 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat memaparkan survei dikutip dari Antara, Senin (20/12/2021).

Di posisi ketiga ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebanyak 19,6 persen. Sedangkan elektabilitas Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sama yaitu 5,8 persen.

Selain itu, ada pula nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas sebesar 2,8 persen. Disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen dan Erick Thohir 1,8 persen.

Di posisi dua terbawah ada nama Ketua DPR RI Puan Maharani dengan elektabilitas sebesar 1,1 persen dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebesar satu persen.

Yunarto mengatakan, meskipun Puan dan Airlangga memiliki partai dan gencar memasang baliho, namun keduanya masih harus bekerja keras mendongkrak elektabilitas masing-masing.

"Dua sosok yang dianggap malah lebih mudah mendapatkan tiket, karena dia pemilik partai ada mbak Puan dan mas Airlangga, yang kita tahu pemberitaan balihonya luar biasa, tapi masih harus berjuang keras karena hanya 1,1 persen dan satu persen," kata Yunarto.

Charta Politik menggelar survei pada 29 November-6 Desember 2021. Sampel dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 responden dengan margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Rekomendasi